Rajin Bagi Deviden Perusahaan PT. Indo Tambang Raya Megah (ITMG)

Persahaan Indo Tambang Raya Megah kode saham di Bursa Efek ITMG rajin membagi deviden setiap tahun sejak melantai di bursa efek Indonesia, kabar buruknya untuk beberapa saat yang lalu sejak harga batu bara mengalami penurunan harga saham yang cukup signifikan, maka secara umum para investor mengamankan dana cash agar tidak rugi terlalu banyak. ITMG merupakan perusahaan multi nasional yang berpengalaman di bidang pertambangan khususnya batu bara, maka kami yakin ada campur tangan pihak klonglomerat pemilik modal baik dalam maupun luar negari dalam mengelola perusahaan ini. Sebagai contoh ITMG rajin bagi-bagi deviden setiap tahunnya rata-rata 65 hingga 70 % dari laba bersih yang dihasilkan perusahaan untuk di guyurkan kepada pemegang saham.

Saat ini harga saham ITMG kurang lebih di angka Rp.23.275,- dalam penutupan bursa kemaren (10/4/2025), hal itu menguat karena ada berita baik mengenai pembagian deviden setelah adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang menyetujui penggunaan laba tahun 2024 salah satunya 65% untuk deviden yang dibagikan kepada pemegang saham. Harga saham ITMG hari ini (11/4/2025) kita lihat nanti apakah menghijau atau memerah? Dimana beberapa bulan terakhir lalu saham ini mengalami keterpurukan sebab harga yang anjlok, terutama ketika harga batu bara dunia yang terus menurun, saham saham batu bara Indonesia secara berjamaah turun harga.

Saham ITMG untuk tahun ini (2025) mencapai titik harga terendah sejak 1 tahun terakhir pada posisi Rp.21.800 an per lembar saham, pada tanggal 8 April 2025. Pada Oktober 2022 saham ini pada posisi naik saat harga batu bara naik pada Rp.45.000,-, an kemudian terjadi fluktuasi hingga saat ini sekitar Rp.23.000,- / lembar saham.

Pada posisi Rp.22.000 menuju Rp27.000 sudah cukup banyak selisihnya, jika beli pada harga terendah dan jual pada harga 27.000 seandainya nanti naik, maka sudah menguntungkan bagi para trader, kita tunggu akankan saham ITMG mengulang kenaikan untuk beberapa hari atau minggu bahkan bulan ke depan, tidak ada yang tahu. Kita hanya dapat memprediksi dengan analisis fundamental  perusahaan dan teknikal perdagangan bursa, juga tergantung kepada perilaku para investor di pasar modal terhadap saham ITMG ini khususnya dalam hal memutuskan menjual atau membeli.

Jika boleh bermimpi jika kita membeli saham ITMG di harga 23.300 dan jika beberapa hari atau minggu kedepan (seandainya) naik menjadi 27.300 maka sudah untung 4000 perlembar saham, jika kita memiliki 2000 lembar saham maka jika saat harga naik kita take profit maka kita dapat modal fress money sebesar 4000x2000 = 8.000.000,- hahaha itu jika harga naik ya jika tetap di harga 23.000 ya kita masih dapat deviden. Namun sebaliknya jika saha ini turun maka kita merugi sebanyak berapa penurunan harga saham tersebut dan di kali berapa lembar saham yang kita pegang.

Dilansir dari www.indopremier.com (26/03/2025) berdasar dari risest analis Dony Setiady, Macqaurie Sekuritas target harga saham ITMG sebesar Rp.27.000,- namun hal tersebut tergantung dari respon pasar terhadap kebijakan yang diambil perusahaan dan juga pasar global terkait harga batu bara.

Berbeda degan investor jangka panjang yang mengejar Deviden maupun capital gain jangka panjang kemungkinan lebih memilih saham yang yield devidennya tinggi dan fundamental yang bagus namun bukan berarti ITMG tidak bagus deviden dan fundamentalya, jika ada yang lebih menguntungkan kenapa tidak seperti saham AADI yang merupakan anak usaha ADRO yang baru saja di spin off sehingga tidak lagi menjadi anak usaha ADRO. Namun semua kembali kepada analisa dan keyakinan masing-masing, karena ITMG juga memiliki prospek yang menurut penulis bagus karena didukung oleh pengalaman. Tulisan ini hanya berbagi pendapat pribadi penulis yang mendukung beberapa tulisan di media dan tulisan ini bukan advis investasi, karena prediksi bisa saja meleset, dan kita tunggu sama-sama bagaimana pergerakan saham ITMG, semoga sesuai harapan.

           

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik agar tidak melanggar hukum dan agama

Lebih baru Lebih lama