Kuliah Online, Praktek Jual Beli Saham Online

            Jaman sekarang kuliah online tidak melulu mendengarkan Dosen ngoceh atau mengerjakan tugas menyalin atau merangkum buku, khusus untuk di fakultas ekonomi atau di mata kuliah kewirausahaa sebagai dosen dapat dapat memberi arahan kepada mahasiswa agar langsung praktek menjadi pengusaha kecil-kecilan, nah lho bagaimana usaha kecil-kecilan? dapat menjual pulsa online juga pembayaran online lainnya, lebih keren lagi dengan investasi saham atau reksadana dengan membuka dan membeli produk di akun sekuritas baik saham atau produk lain agar mahasiswa lebih familiar istilah Bisnis khususnya tentang perusahaan terbuka.

            PT.Indopremier Sekuritas (IPOT) kode broker PD, perusahaan bergerak dibidang broker saham juga reksadana dan beberapa produk lain, setelah saya mencari info lewat browsing internet akhirnya saya menemukan IPOT ini dengan aplikasi IPOT GO atau yang lain, mencoba mendaftar menjadi member dengan mendaftar akun syariah untuk jual beli reksadana juga saham, menurut hemat saya ini salah satu metode kuliah di kampus meski kuliah online atau online learning tentu bagi para mahasiswa ekonomi bisnis  atau program studi lain perlu mempelajari hal itu paling tidak dalam kurikulum kewira usahaan, apalagi saat pandemik global maka kuliah secara online learning.

           Praktek untuk berwirausaha atau kegiatan investasi dengan praktek daftar menjadi member sekuritas IPOT (indopremier sekuritas) atau yang lain, dengan begitu mahasiswa tidak melulu disuguhi kuliah teori dengan ceramah, membaca, menulis yang monoton dan membosankan, sehingga dengan metode praktek ini dapat memotifasi para mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa kewirausaannya untuk menghadapai masa depan setelah lulus bahkan sebelum lulus para mahasiswa dapat meristis usahanya dari semasa menjadi mahasiswa, begitu online learning yang dipadukan dengan praktek dapat bermanfaat bagi mahasiswa, sehingga Dosen cukup mengevaluasi dan mengarahkan agar sesuai capaian yagn akan di raih.

       Pendaftaran akun sekurutas untuk jual beli saham, reksadana atau produk lain ini terdapat formulir pendaftaran ada beberapa lembar yaitu pendaftaran ipot, rekening dana nasabah (BCA Syariah) karena saya memilih transaksi yang syariah, selain itu ada semacam pengikatan / kontrak antara kita dan indopremier sekuritas mengenai pelayanan mereka dan penggunaan produk ipot (peraturannya), juga ada pernyataan. Intinya seperti kita buka rekening di bank, mirip dengan itu. Namun, saat ini dengan aplikasi IPOT yang terbaru cukup secara online saja dan verifikasi online dengan eKTP, seperti seperti itu ketika saya mencoba membuka akun IPOT di aplikasi terbaru.

        Setelah akun IPOT aktif maka kita dapat isi saldo untuk transaksi, cara mengisi saldi dengan mentranfer dana ke rekening dana nasabah IPOT (saya pakai BCA Syariah) cara mencari nomer rekeningnya di akun IPOT setelah login di menu informasi akun, disitu ada informasi salah satunya RDN (Rekening Dana Nasabah).

Sebelum login di email ada pemberitahuan bahwa akun IPOT sudah aktif dan di kirim PIN untuk login kea kun IPOT kita, sedangkan untuk user id dan password sama dengan yang kita daftarkan saat online.

Nah, setelah akun IPOT saya aktif dan isi saldo 150 ribu saya coba beli reksa dana, dan ternyata beli reksadana saat itu tidak dikenakan biaya. Selang beberapa bulan saldo reksadana saya satu juta lebih (nambah saldo tiap ada uang lebih) kurang lebih 4 bulan atau 5 bulan saya jual dan dana saya bertambah lebih dari 100 ribu, menguntungkan sih, jika Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana yang kita beli naik, juga sebaliknya.

Saran bagi pemula juga para mahasiswa yang sedang mempelajari ini terutama kuliah online, sebaiknya membeli reksadana pasar uang syariah, karena kemungkinan NAB turun sangat kecil, namun kenaikan juga sedikit-sedikit namun secara umum stabil, kecuali ada kejadian luar biasa seperti krisis moneter dan sebagainya.

Kembali ke masa lalu ketika saya memakai aplikasi buka lapak di fitur buka reksa, saya membeli beberapa produk reksadana antara lain reksa dana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran. Saya mengalami kerugian karena di reksadana saham NAB nya turun hampir 500 per unit, sedangkan reksadana yang lain saya mendapat keuntungan meski hanya beberapa ribu rupiah saja, sedangkan di reksadana saham saya rugi hampir 200 ribu kemudian reksadana tersebut secara bertahap saya jual dan saya belikan reksadana yang sebagian sama, dan NAB nya saat itu lagi murah sehingga saya beli di harga yang relative murah dan selang beberapa bulan saya mendapat keuntungan saat itu saya memakai aplikasi ipot sehingga bisa menutup sebagian kerugian sebelumnya (di bareksa). 

Kerugian lain selain penurunan NAB yaitu ada penjualan raksadana di bukareksa yang tidak masuk rekening sekitar 200 ribu dan pernah kebobolan di akun bukalapak dan rugi sekitar 150 ribu, yah namanya usaha rugi itu biasa, apalagi masih status mahasiswa dengan metode online learning tentu belajar dan salah itu biasa agar nantinya ahli di bidang nya.

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik agar tidak melanggar hukum dan agama

Lebih baru Lebih lama