Vaksin COVID19 telah setahun dinanti setelah pandemic global mengguncang dunia karena telah menelan korban jutaan jiwa di seluruh dunia, sedih ... semoga vacsin ini segera dilaksanakan dan sesuai harapan.
Setelah Word Health Organisasi (WHO) menyetujui vaksin covid 19 dari china sebab telah lolos uji klinis dan siap edar, sehingga saat ini telah diproduksi dan siap disditribusikan bahkan sebagian telah diberikan kepada masyarakat, saat ini vaksin covid 19 dari China sinovac dikabarkan telah sampai di Indonesia sekitar jutaan dosis yang siap di suntikan dan sebagian masih berbentuk curah untuk di produksi di Indonesia. Dilansir dari cnbcindonesia.com (25/09/2020) bahwa perusahaan farmasi china sinovac telah berhasil membuat vaksin covid 19 dan akan didistribusikan ke seluruh penjuru dunia pada awal tahun depan (awal 2021) sudah terbukti telah sampai di Indonesia.
Di
Indonesia sendiri vaksin sinovac ini telah dilakukan uji klinis tahap 3 di
Bandung dengan melibatkan ribuan relawan dengan hasil yang baik menurut
pakarnya, meskipun efikasi (efektifitas) lebih dari 50 persen, hal itu telah
memenuhi standar BPOM untuk edar dalam keadaan darurat seperti saat ini. Saat
ini BPOM dan MUI telah memberi label “boleh”
dalam menggunakan vaksin covid 19 sinovac ini, karenanya menurut uji klinis
sementara hasilnya aman dan relatif efektif. Hal yang memberikan rasa aman
adalah telah dilakukannya uji klinis di Idonesia (bandung) untuk di uji
keefektifan dan keamanan nya.
Selain
telah dilakukan uji klinis BPOM juga telah memberi ijin edar darurat vaksin
sinovac ini, dan kini telah di distribusikan hingga disuntikan kepada
masyarakat khususnya kepada masyarakat prioritas pertama antara lain tenaga
kesehatan dan pelayan publik dan untuk meyakinkan masyarakat maka pemerintah
memberi kebijakan bahwa para influencer diberi
suntikan pertama kali agar masyarakat yakin untuk vaksinasi covid 19 tahap –
tahap berikutnya.
Menurut
ane vaksin ini diperlukan agar roda perekonomian dan kegiatan publik dapat dilaksanakan
kembali seperti sediakala meski banyak yang berpendapat kalau vaksin ini dan
itu, semoga aja vaksin yang telah ada dan telah dipesan memang manjur dan tidak
merugikan kesehatan karena memang telah di uji secara hati-hati, sehingga menurut
ahli nya vaksin ini aman dan efikasinya diatas 50 persen, sehingga kebergunaan
vaksin ini dapat menekan laju penularan covid 19 agar pandemic dapat diatasi.
Memang
vaksin bukan satu-satunya cara untuk mengatasi pandemic ini, selain vaksin kita
harus tetap menerapkan anjuran pemerintah yaitu menjaga jarak, memakai masker
dan mencuci tangan, selain itu dapat juga pakai sabun tangan, menyemprot
disinfektan, menerapkan pola hidup sehat seperti memenuhi gizi tubuh, olah
raga, hindari stres.
Vaksin
covid 19 yang akan digunakan di Indonesia tidak hanya sinovac namun juga ada
produk pabrik obat lain seperti Astrazeneca, Pfizer, Moderda, vaksin merah
putih dan sebagainya dimana efikasi dari vaksin covid 19 tersebut beraneka
ragam, namun tujuannya adalah sama agar tubuh menjadi kebal dengan membentuk
imun dalam tubuh. Meski saat ini yang telah siap adalah vaksin sinovac dan
untuk ke depan direncanakan vaksin yang lain akan menyusul untuk disuntikan di
masyarakat tentunya sesuai dengan prosedur yang ada.
Dari
pemaparan diatas tentu ane setuju dengan adanya vaksin covid 19 ini dengan catatan
keamanan dan keefektifan telah teruji, agar aman dan tercapai hasil yang
diharapkan. Saya sendiri belum menerima vaksin dan masih banyak warga masyarakat
yang belum mendapat vaksin covid 19 ini kita tunggu arahan pemerintah, yuk mari
kita sukseskan gerakan melawan covid 19 dengan vaksin yang telah dicanangkan
pemerintah. Tetap pakai protokol kesehatan, tetap jaga daya tahan tubuh hindari
stress, yuks semoga pandemic segera berakhir dan kegiatan-kegiatan yang
tertunda segera terlaksana.
Seperti
kegiatan saja sebut saja PPKJN ditunda meski gelombang pertama telah diadakan
secara daring, namun saya masuk gelombang 2 yang hingga saat ini belum
dilaksanakan, mungkin menunggu hingga pandemic ini reda dan akan dilaksanakan
secara tatap muka seperti biasa.
Sumber
:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik agar tidak melanggar hukum dan agama