------
-Berhadapan dengan saya, SSSSSSS, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan,
Notaris di Kabupaten Angan, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang- telah
dikenal oleh saya, Notaris dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini :
1.
2.
-Para penghadap telah dikenal oleh saya, notaris, dengan ini
menerangkan memisahkan dari harta kekayaan berupa uang tunai
sebesar Rp.20.000.000,- (duapuluh juta
rupiah). Selanjutnya para penghadap menerangkan dengan tidak mengurangi
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dengan ijin dari pihak yang berwenang, penghadap/para penghadap
sepakat dan setuju untuk mendirikan suatu yayasan dengan Anggaran Dasar
sebagai berikut :
-----NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN -------
---------------------------- Pasal
1 ---------------------------
(1) Yayasan ini bernama Yayasan
AT-TAQWA TENGARAN selanjutnya dalam anggaran dasar ini cukup
disingkat dengan Yayasan, berkedudukan dan berkantor pusat di Kabupaten Angan,
Kecamatan Tengah, Kelurahan Belok, Jalan Diponegoro 01-------------------------
(2) Yayasan dapat membuka kantor cabang atau perwakilan di
tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia
berdasarkan keputusan Pengurus dengan persetujuan
Rapat Pembina. ----------------
------------ MAKSUD DAN TUJUAN ------------------------------------------ PASAL
2 ---------------------------
Yayasan mempunyai maksud dan tujuan di bidang Sosial,
Keagamaan dan Kemanusiaan. -------------
--------------------------KEGIATAN -------------------------
----------------------------
PASAL 3 -------------------------
-Untuk mencapai maksud
dan tujuan tersebut di atas, Yayasan menjalankan kegiatan sebagai berikut :
------------
1. Di bidang sosial yang meliputi :------------
a. Lembaga formal dan nonformal. --
b. Panti asuhan,Panti Jompo, dan
Panti Wreda. --------------------------------------------
c. Rumah Sakit, Poliklinik, dan
Laboratorium.------------------------------------------ -
d. Pembinaan olahraga.-------------------------
e. Penelitian di bidang Ilmu
Pengetahuan.-------------------------------------------
f.
Studi
banding.------------------------------------
2. Dibidang Kemanusiaan yang meliputi:-
a. Memberikan bantuan kepada
korban bencana alam,----------------------------- ---------
b. Memberikan bantuan kepada
pengungsi akibat perang.-----------------------
c. Memberikan bantuan kepada tuna
wisma, fakir miskin, gelandangan.------------------------------------------------------------------------
d. Mendirikan dan menyelenggarakan
rumah singgah dan rumah duka.---
e. Memberikan perlindungan konsumen.---------------------------------------------
f.
Melestarikan
lingkungan hidup ---------
3. Dibidang Keagamaan yang meliput
a. Mendirikan sarana ibadah.---------
b. Menyelenggarakan pondok
pesantren dan madrasah.----------------------
c. Menerima dan menyalurkan amal
zakat, infaq, dan sodaqoh.----------------- ----
d. Meningkatkan pemahaman
keagamaan.--------------------------------------------
e. Melaksanakan syiar keagamaan.------
f.
Studi
banding keagamaan.-----------------
--------------------- JANGKA WAKTU ---------------
--------------------------- PASAL
4 -------------------------
Yayasan ini didirikan untuk
jangka waktu tidak ditentukan lamanya. ------------------------
---------------------------KEKAYAAN ---------------------
----------------------------- PASAL
5 ----------------------
(1) Yayasan mempunyai kekayaan awal
yang berasal dari kekayaan Pendiri yang dipisahkan, terdiri dari : tempat ibadah beserta perlengkapannya
termasuk tanah dan bangunannya, serta uang tunai Rp.20.000.000,-
(duapuluh juta rupiah). -----------'---'''''-----------------------
(2) Selain kekayaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
kekayaan Yayasan dapat juga diperoleh dari : -----------
a.
sumbangan atau bantuan yang tidak mengikat; ---------------------------------------
b. wakaf;
----------------------------------------
c. hibah;
-------------------------------------------
d. hibah
wasiat; dan -----------------------
e. perolehan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Yayasan dan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku. ----
(3) Semua kekayaan Yayasan harus
dipergunakan untuk mencapai maksud dan tujuan Yayasan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ORGAN
YAYASAN ---------------------------------------------
PASAL 6 -----------------------
Yayasan mempunyai organ yang terdiri dari : -------------------------------------------------------
a. Pembina; -------------------------------------------------
b. Pengurus; -----------------------------------------------
c. Pengawas. --------------------------------------'------------------------------------
PEMBINA ----------------------
----------------------------- PASAL
7 ---------------------
(1) Pembina adalah organ Yayasan yang
mempunyai kewenangan yang tidak -----------diserahkan kepada Pengurus atau
Pengawas. -------------------------------------------------
(2) Pembina terdiri dari seorang atau lebih anggota Pembina.
---------------------------------(3) Dalam hal terdapat lebih dari seorang
anggota Pembina, maka seorang di ------------
antaranya diangkat sebagai Ketua
Pembina. ---------------------------------------------------
(4) Yang dapat diangkat sebagai anggota
Pembina adalah orang perseorangan ---------sebagai Pendiri Yayasan dan atau
mereka yang berdasarkan keputusan rapat ------anggota Pembina dinilai mempunyai
dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud-- dan tujuan Yayasan. -----------------------------------------------------------------------------------
(5) Anggota Pembina tidak diberi gaji
dan atau tunjangan oleh Yayasan. -------------------
(6) Dalam hal yayasan oleh karena sebab
apapun tidak mempunyai anggota Pembina, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari
sejak terjadinya kekosongan tersebut wajib -diangkat anggota Pembina
berdasarkan keputusan rapat gabungan anggota ---------Pengawas dan anggota
Pengurus. ----------------------------------------------------------------
(7) Seorang anggota Pembina berhak
mengundurkan diri dari jabatannya dengan ------memberitahukan secara tertulis
mengenai maksud tersebut kepada Yayasan --------paling lambat 30 (tiga puluh)
hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. --------------
--------------------------------------------------- PASAL 8
--------------------------------------------------
(1) Masa jabatan Pembina tidak ditentukan lamanya.
--------------------------------------------
(2) Jabatan anggota Pembina akan
berakhir dengan sendirinya apabila anggota --------Pembina tersebut : -------------------------------------------------------------------------------------
a. meninggal
dunia; -----------------------------------------------------------------------------------
b. mengundurkan diri dengan pemberitahuan secara tertulis sebagaimana
diatur---- dalam Pasal 7 ayat (7); ---------------------------------------------------------------------------
c. tidak lagi
memenuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berlaku; -
d. diberhentikan
berdasarkan keputusan Rapat Pembina; ---------------------------------
e. dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu -----------penetapan
pengadilan; ----------------------------------------------------------------------------
f. dilarang untuk menjadi anggota Pembina karena peraturan
perundang-undangan yang berlaku; ----------------------------------------------------------------------------------------
(3) Anggota Pembina tidak boleh
merangkap sebagai anggota Pengurus dan atau ------
anggota
Pengawas. ------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- TUGAS DAN WEWENANG PEMBINA -----------------------------
--------------------------------------------------- PASAL 9
--------------------------------------------------
(1) Pembina berwenang bertindak untuk dan atas nama Pembina.
---------------------------
(2) Kewenangan Pembina meliputi : -------------------------------------------------------------------
a. keputusan
mengenai perubahan Anggaran Dasar; ---------------------------------------
b. pengangkatan
dan pemberhentian anggota Pengurus dan anggota Pengawas; --
c. penetapan
kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan; ---
d. pengesahan
program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan; dan -----
e. penetapan
keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan; -----
f. pengesahan
laporan tahunan; -------------------------------------------------------------------
g. penunjukkan
likuidator dalam hal Yayasan dibubarkan. ---------------------------------
(3) Dalam hal hanya ada seorang anggota
Pembina, maka segala tugas dan ------------- wewenang yang diberikan kepada
Ketua Pembina atau anggota Pembina berlaku-- pula baginya. --------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------ RAPAT PEMBINA ----------------------------------------
------------------------------------------------------ PASAL
10 ----------------------------------------------
(1) Rapat Pembina diadakan paling sedikit sekali dalam 1
(satu) tahun, paling lambat--
dalam waktu 5 (lima) bulan setelah
akhir tahun buku sebagai rapat tahunan, ---------sebagaimana dimaksud dalam Pasal
12. Pembina dapat juga mengadakan rapat ---setiap waktu bila dianggap perlu
atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih ----anggota Pembina, anggota
Pengurus, atau anggota Pengawas. --------------------------
(2) Panggilan Rapat Pembina dilakukan
oleh Pembina secara langsung, atau melalui --surat dengan mendapat tanda
terima, paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat ----diadakan dengan tidak memperhitungkan
tanggal panggilan dan tanggal rapat. ------
(3) Panggilan rapat itu harus
mencantumkan hari, tanggal, waktu, tempat, dan acara --rapat. -------------------------------------------------------------------------------------------------------
(4) Rapat Pembina diadakan di tempat
kedudukan Yayasan, atau di tempat kegiatan --Yayasan, atau di tempat lain dalam
wilayah hukum Republik Indonesia. ---------------
(5) Dalam hal semua anggota Pembina
hadir, atau diwakili, panggilan tersebut tidak ---disyaratkan dan Rapat Pembina
dapat diadakan dimanapun juga dan berhak --------mengambil keputusan yang sah dan
mengikat. ------------------------------------------------
(6) Rapat Pembina dipimpin oleh Ketua
Pembina, dan jika Ketua Pembina tidak hadir-- atau berhalangan maka Rapat
Pembina akan dipimpin oleh seorang yang dipilih----- oleh dan dari anggota
Pembina yang hadir. ----------------------------------------------------
(7) Seorang anggota Pembina hanya dapat diwakili oleh
anggota Pembina lainnya -----
dalam Rapat Pembina berdasarkan surat
kuasa. ----------------------------------------------
-------------------------------------------------------
PASAL 11 ---------------------------------------------
(1) Rapat Pembina adalah sah dan berhak
mengambil keputusan yang mengikat -------apabila :
--------------------------------------------------------------------------------------------------
a. dihadiri paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota
Pembina; --------------
b. dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a tidak
tercapai,-- maka dapat diadakan pemanggilan Rapat Pembina kedua; ----------------------------
c. pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1) huruf b, harus-----------
dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum rapat diselenggarakan, dengan----
tidak memperhitungkan tanggal panggilan
dan tanggal rapat; -------------------------
d. Rapat Pembina
kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling
lambat 21 (dua puluh satu) hari
terhitung sejak Rapat Pembina pertama; ----------
e. Rapat Pembina kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang
-------- mengikat, apabila dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah anggota
Pembina.-
(2) Keputusan Rapat Pembina diambil berdasarkan musyawarah
untuk mufakat. --------
(3) Dalam hal keputusan berdasarkan
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan
suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah ---- suara yang sah. -----------------------------------------------------------------------------------------
(4) Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya,
maka usul ditolak. --------
(5) Tata cara pemungutan suara dilakukan sebagai berikut :
-----------------------------------
a. setiap anggota Pembina yang hadir berhak mengeluarkan 1 (satu) suara
dan----- tambahan 1 (satu) suara untuk setiap anggota Pembina lain yang diwakilinya;
---
b. pemungutan suara mengenai diri
orang dilakukan dengan surat suara tertutup --tanpa tanda tangan, sedangkan
pemungutan suara mengenai hal-hal lain --------- dilakukan secara terbuka dan
ditandatangani, kecuali Ketua Rapat menentukan- lain dan tidak ada keberatan
dari yang hadir; -----------------------------------------------
c. suara yang abstain dan suara
yang tidak sah tidak dihitung dalam menentukan-- jumlah suara yang dikeluarkan. -----------------------------------------------------------------
(6) Setiap Rapat Pembina dibuat berita
acara rapat yang ditandatangani oleh ketua ----rapat dan sekretaris rapat.
---------------------------------------------------------------------------
(7) Penandatanganan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (6) tidak disyaratkan apabila berita acara rapat dibuat
dengan akta notaris. --------------------------------------------------
(8) Pembina dapat mengambil keputusan yang sah tanpa
mengadakan Rapat -----------
Pembina, dengan ketentuan semua anggota
Pembina telah diberitahu secara ------- tertulis dan semua anggota Pembina
memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani
persetujuan tersebut; --------------------
(9) Keputusan yang diambil sebagaimana
dimaksud dalam ayat (8), mempunyai --------kekuatan yang sama dengan keputusan
yang diambil dengan sah dalam Rapat ----- Pembina.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
(10) Dalam hal hanya ada 1 (satu) orang
Pembina, maka dia dapat mengambil -----------keputusan yang sah dan mengikat.
----------------------------------------------------------------
---------------------------------------------- RAPAT TAHUNAN ------------------------------------------
---------------------------------------------------- PASAL
12 ------------------------------------------------
(1) Pembina wajib menyelenggarakan rapat tahunan setiap
tahun, paling lambat 5 -----
(lima) bulan setelah tahun buku Yayasan
ditutup. ---------------------------------------------
(2) Dalam rapat tahunan, Pembina melakukan : ---------------------------------------------------
a. evaluasi tentang harta kekayaan, hak dan kewajiban Yayasan tahun yang
-------- lampau sebagai dasar pertimbangan bagi perkiraan mengenai perkembangan
--- Yayasan untuk tahun yang akan datang; ----------------------------------------------------
b. pengesahan
Laporan Tahunan yang diajukan Pengurus; --------------------------------
c. penetapan
kebijakan umum Yayasan; ---------------------------------------------------------
d. pengesahan
program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan. ------------
(3) Pengesahan Laporan tahunan oleh
Pembina dalam Rapat tahunan, berarti -----------memberikan pelunasan dan
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada------ para anggota Pengurus dan
Pengawas atas pengurusan dan pengawasan yang ----telah dijalankan selama tahun
buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin ---dalam Laporan Tahunan. -----------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------- PENGURUS ---------------------------------------------
----------------------------------------------------- PASAL 13 ----------------------------------------------
(1) Pengurus adalah organ yayasan yang
melaksanakan kepengurusan yayasan yang- sekurang kurangnya terdiri dari :
------------------------------------------------------------------
a. seorang Ketua; --------------------------------------------------------------------------------------
b. seorang
Sekretaris; dan --------------------------------------------------------------------------
c. seorang
Bendahara. -------------------------------------------------------------------------------
(2) Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Ketua, maka
1 (satu) orang di -----------
antaranya diangkat sebagai Ketua Umum.
------------------------------------------------------
(3) Dalam hal diangkat lebih dari 1
(satu) orang Sekretaris, maka 1 (satu) orang di------ antaranya diangkat
sebagai Sekretaris Umum. -----------------------------------------------
(4) Dalam hal diangkat lebih dari 1
(satu) orang Bendahara, maka 1 (satu) orang di----- antaranya diangkat sebagai
Bendahara Umum. ----------------------------------------------
------------------------------------------------------ PASAL
14 ----------------------------------------------
(1) Yang dapat diangkat sebagai anggota
Pengurus adalah orang perseorangan yang- mampu melakukan perbuatan hukum dan
tidak dinyatakan bersalah dalam -----------melakukan pengurusan Yayasan yang
menyebabkan kerugian bagi Yayasan, -------masyarakat, atau negara berdasarkan putusan
pengadilan, dalam jangka waktu 5--- (lima) tahun terhitung sejak tanggal
putusan tersebut berkekuatan hukum tetap. -----
(2) Pengurus diangkat oleh Pembina melalui Rapat Pembina
untuk jangka waktu 5 -----
(lima) tahun dan dapat diangkat
kembali. --------------------------------------------------------
(3) Pengurus dapat menerima gaji, upah atau honorarium
apabila Pengurus Yayasan :
a. bukan pendiri Yayasan dan tidak
terafiliasi dengan Pendiri, Pembina dan ---------Pengawas; dan ------------------------------------------------------------------------------------
b. melaksanakan kepengurusan Yayasan
secara langsung dan penuh. ---------------
(4) Dalam hal jabatan Pengurus kosong,
maka dalam jangka waktu paling lama 30 -----(tiga puluh) hari sejak terjadinya
kekosongan, Pembina harus menyelenggarakan--- rapat, untuk mengisi kekosongan
itu. -------------------------------------------------------------
(5) Dalam hal semua jabatan Pengurus
kosong, maka dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
terjadinya kekosongan tersebut, Pembina harus ------------menyelenggarakan
rapat untuk mengangkat
Pengurus baru, dan untuk sementara Yayasan diurus oleh Pengawas. ------------------------------------------------------------------
(6) Pengurus berhak mengundurkan diri
dari jabatannya, dengan memberitahukan ----- secara tertulis mengenai maksudnya
tersebut kepada Pembina paling lambat 30--- (tiga puluh) hari sebelum tanggal
pengunduran dirinya. --------------------------------------
(7) Dalam hal terdapat penggantian
Pengurus Yayasan maka dalam jangka waktu -----paling lambat 30 (tiga puluh)
hari terhitung sejak tanggal dilakukan penggantian -----pengurus Yayasan,
Pengurus wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis-- kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dan instansi---- terkait. -----------------------------------------------------------------------------------------------------
(8) Pengurus tidak dapat merangkap sebagai Pembina, Pengawas
atau Pelaksana ----
Kegiatan. --------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------ PASAL
15 ----------------------------------------------
Jabatan anggota Pengurus berakhir apabila : -------------------------------------------------------(1)
meninggal dunia; ---------------------------------------------------------------------------------------
(2) mengundurkan diri; ------------------------------------------------------------------------------------
(3) bersalah melakukan tindak pidana
berdasarkan putusan pengadilan yang diancam- dengan hukuman penjara paling
sedikit 5 (lima) tahun; --------------------------------------
(4) diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Pembina;
-------------------------------------
(5) masa jabatan berakhir. -------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------- TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS -------------------------
-------------------------------------------------------
PASAL 16 --------------------------------------------- (1) Pengurus bertanggung
jawab penuh atas kepengurusan Yayasan untuk---------------
kepentingan Yayasan. ---------------------------------------------------------------------------------
(2) Pengurus wajib menyusun program kerja
dan rancangan anggaran tahunan --------
Yayasan untuk disahkan Pembina.
---------------------------------------------------------------
(3) Pengurus wajib memberikan penjelasan
tentang segala hal yang ditanyakan oleh -
Pengawas. ----------------------------------------------------------------------------------------------
(4) Setiap anggota Pengurus wajib dengan itikad baik dan
penuh tanggung jawab ------
Menjalankan tugasnya dengan
mengindahkan peraturan perundang-undangan----- yang berlaku. -------------------------------------------------------------------------------------------
(5) Pengurus berhak mewakili Yayasan di
dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
dengan pembatasan terhadap hal-hal sebagai------ berikut :
--------------------------------------------------------------------------------------------------
a. meminjam atau
meminjamkan uang atas nama Yayasan (tidak termasuk ----------
mengambil uang Yayasan di Bank);
-----------------------------------------------------------
b. mendirikan
suatu usaha baru atau melakukan penyertaan dalam berbagai --------
bentuk usaha baik di dalam maupun di
luar negeri; ---------------------------------------
c. memberi atau menerima pengalihan atas harta
tetap; ------------------------------------
d. membeli atau dengan cara lain
mendapatkan/memperoleh harta tetap atas-------- nama Yayasan; -------------------------------------------------------------------------------------
e. menjual atau dengan cara lain melepaskan
kekayaan Yayasan serta ---------------
mengagunkan/membebani kekayaan Yayasan;
--------------------------------------------
f. mengadakan perjanjian dengan organisasi
yang terafiliasi dengan Yayasan, ------
Pembina, Pengurus dan atau Pengawas
Yayasan atau seorang yang bekerja------
pada Yayasan, yang perjanjian tersebut
bermanfaat bagi tercapainya maksud ----dan tujuan Yayasan. --------------------------------------------------------------------------------
(6) Perbuatan Pengurus sebagaimana diatur dalam ayat (5)
huruf a, b, c, d, e, dan f ---
harus mendapat persetujuan dari Pembina. --------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------
PASAL 17 ----------------------------------------------Pengurus tidak berwenang
mewakili Yayasan dalam hal : --------------------------------------
(1) mengikat Yayasan sebagai penjamin utang; ----------------------------------------------------
(2) membebani kekayaan Yayasan untuk kepentingan pihak lain;
----------------------------
(3) mengadakan perjanjian dengan
organisasi yang terafiliasi dengan Yayasan, ---------Pembina, Pengurus dan atau Pengawas Yayasan atau seseorang yang
bekerja---- pada Yayasan, yang perjanjian tersebut tidak ada hubungannya bagi
tercapainya--- maksud dan tujuan Yayasan. ------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------- PASAL 18
-------------------------------------------------
(1) Ketua Umum bersama-sama dengan
salah seorang anggota Pengurus lainnya ----- berwenang bertindak untuk dan atas
nama pengurus serta mewakili Yayasan. -----
(2) Dalam hal Ketua Umum tidak hadir atau berhalangan karena
sebab apapun juga, --
hal tersebut tidak perlu dibuktikan
kepada pihak ketiga, maka seorang Ketua -------lainnya bersama-sama dengan
Sekretaris Umum atau apabila Sekretaris Umum --tidak hadir atau berhalangan
karena sebab apapun juga, hal tersebut tidak perlu --dibuktikan kepada pihak
ketiga, seorang Ketua lainnya bersama-sama dengan -----seorang Sekretaris lainnya
berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengurus --serta mewakili Yayasan.
-----------------------------------------------------------------------------
(3) Dalam hal hanya ada seorang Ketua,
maka segala tugas dan wewenang yang ------ diberikan kepada Ketua Umum berlaku
juga baginya. ----------------------------------------
(4) Sekretaris Umum bertugas mengelola
administrasi Yayasan, dalam hal hanya ada seorang Sekretaris maka segala tugas
dan wewenang yang diberikan kepada ------ Sekretaris Umum berlaku juga baginya.
----------------------------------------------------------
(5) Bendahara Umum bertugas mengelola
keuangan Yayasan, dalam hal hanya ada --seorang Bendahara, maka segala tugas
dan wewenang yang diberikan kepada ---- Bendahara Umum berlaku juga baginya.
---------------------------------------------------------
(6) Pembagian tugas dan wewenang setiap
anggota Pengurus ditetapkan oleh ----------Pembina melalui Rapat Pembina.
------------------------------------------------------------------
(7) Pengurus untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat
seorang atau lebih wakil ---
atau kuasanya berdasarkan surat kuasa.
--------------------------------------------------------
-------------------------------------------- PELAKSANA KEGIATAN ----------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 19 ----------------------------------------------(1) Pengurus berwenang
mengangkat dan memberhentikan Pelaksana Kegiatan--------
Yayasan berdasarkan keputusan Rapat
Pengurus. ------------------------------------------
(2) Yang dapat diangkat sebagai
Pelaksana Kegiatan Yayasan adalah orang ------------- perseorangan yang mampu
melakukan perbuatan hukum dan tidak pernah --------- dinyatakan pailit atau
dipidana karena melakukan tindakan yang
merugikan --------Yayasan, masyarakat, atau negara berdasarkan keputusan pengadilan,
dalam -----jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal putusan tersebut
------------------
berkekuatan
hukum tetap. ---------------------------------------------------------------------------
(3) Pelaksana Kegiatan Yayasan diangkat oleh Pengurus
berdasarkan keputusan ------
Rapat Pengurus untuk jangka waktu dan
dapat diangkat kembali dengan tidak ------mengurangi keputusan Rapat Pengurus
untuk memberhentikan sewaktu waktu. ----
(4) Pelaksana Kegiatan Yayasan bertanggung jawab kepada
Pengurus. -------------------
(5) Pelaksana Kegiatan Yayasan menerima
gaji, upah, atau honorarium yang ------------
jumlahnya ditentukan berdasarkan keputusan
Rapat Pengurus. ------------------------------
--------------------------------------------------- PASAL 20
-------------------------------------------------
(1) Dalam hal terjadi perkara di
pengadilan antara Yayasan dengan anggota Pengurus atau apabila kepentingan
pribadi seorang anggota Pengurus bertentangan dengan Yayasan, maka anggota Pengurus
yang bersangkutan tidak berwenang bertindak- untuk dan atas nama Pengurus serta
mewakili Yayasan, maka anggota Pengurus- lainnya bertindak untuk dan atas nama
Pengurus serta mewakili Yayasan. ----------
(2) Dalam hal Yayasan
mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan ------------
kepentingan
seluruh Pengurus, maka Yayasan diwakili oleh Pengawas.---------------
-------------------------------------------
RAPAT PENGURUS -----------------------------------------
--------------------------------------------------- PASAL 21
----------------------------------------------- (1) Rapat Pengurus dapat
diadakan setiap waktu bila dipandang perlu atas ------------
permintaan tertulis satu orang atau
lebih Pengurus, Pengawas, atau Pembina. --
(2) Panggilan Rapat
Pengurus dilakukan oleh Pengurus yang berhak mewakili --------
Pengurus. ----------------------------------------------------------------------------------------------
(3) Panggilan Rapat
Pengurus disampaikan kepada setiap anggota pengurus secara
langsung atau melalui surat dengan mendapat
tanda terima, paling lambat 7 -----(tujuh) hari sebelum rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal-----
panggilan dan tanggal rapat. --------------------------------------------------------------------
(4) Panggilan
Rapat Pengurus itu harus mencantumkan tanggal, waktu, tempat dan
acara rapat. ------------------------------------------------------------------------------------------
(5) Rapat Pengurus
diadakan di tempat kedudukan Yayasan atau di tempat -----------
kegiatan Yayasan. ----------------------------------------------------------------------------------
(6) Rapat Pengurus
dapat diadakan di tempat lain dalam wilayah Republik ------------
Indonesia dengan persetujuan Pembina.
----------------------------------------------------
--------------------------------------------------
PASAL 22 ----------------------------------------------
(1) Rapat Pengurus
dipimpin oleh Ketua Umum. ------------------------------------------------
(2) Dalam hal Ketua Umum tidak dapat hadir atau berhalangan, maka Rapat ----------Pengurus
akan dipimpin oleh seorang anggota Pengurus yang dipilih oleh dan ---- dari
Pengurus yang hadir. -------------------------------------------------------------------------
(3) Satu orang
Pengurus hanya dapat diwakili oleh Pengurus lainnya dalam Rapat ----
Pengurus berdasarkan surat kuasa.
------------------------------------------------------------
(4) Rapat Pengurus
sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila : --
a. dihadiri paling
sedikit 2/3 (dua per tiga) jumlah Pengurus. -----------------------------
b. dalam hal
korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) huruf a tidak tercapai,
maka dapat diadakan pemanggilan Rapat
Pengurus kedua. --------------------------
c. pemanggilan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) huruf b, harus dilakukan ---
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum
rapat diselenggarakan, dengan tidak --------memperhitungkan tanggal panggilan
dan tanggal rapat. -------------------------------
d. Rapat Pengurus kedua diselenggarakan
paling cepat 10 (sepuluh) hari dan ----paling lambat 21 (dua puluh satu) hari
terhitung sejak Rapat Pengurus -----------pertama. ---------------------------------------------------------------------------------------------
e. Rapat Pengurus kedua sah dan berhak
mengambil keputusan yang mengikat,- apabila dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah
Pengurus. ----------------------
---------------------------------------------------
PASAL 23 -----------------------------------------------
(1) Keputusan Rapat Pengurus harus diambil
berdasarkan musyawarah untuk ------
mufakat. ----------------------------------------------------------------------------------------------
(2) Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai, ---maka keputusan diambil berdasarkan suara setuju lebih dari 1/2
(satu per dua)-- jumlah suara yang sah. --------------------------------------------------------------------------
(3) Dalam hal
suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya, maka usul ditolak. ---
(4) Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara
tertutup -tanpa tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain -------dilakukan
secara terbuka, kecuali Ketua Rapat menentukan lain dan tidak ada -keberatan
dari yang hadir. ----------------------------------------------------------------------
(5) Suara abstain
dan suara yang tidak sah tidak dihitung dalam menentukan --------
jumlah suara yang dikeluarkan.
---------------------------------------------------------------
(6) Setiap Rapat
Pengurus dibuat berita acara rapat yang ditandatangani oleh ketua
rapat dan 1 (satu) orang anggota
Pengurus lainnya yang ditunjuk oleh rapat ---- sebagai sekretaris rapat. ------------------------------------------------------------------------
(7) Penandatanganan yang dimaksud dalam ayat (6) tidak disyaratkan
apabila ------ Berita Acara Rapat dibuat dengan akta notaris. --------------------------------------------
(8) Pengurus dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan
Rapat Pengurus, dengan ketentuan semua
anggota Pengurus telah diberitahu ----------- secara tertulis dan semua anggota
Pengurus memberikan persetujuan ------------- mengenai usul yang diajukan
secara tertulis serta menandatangani ----------------- persetujuan tersebut.
------------------------------------------------------------------------------
(9) Keputusan yang diambil sebagaimana dimaksud dalam ayat (8),
mempunyai---- kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam
---------- Rapat Pengurus. ------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------
PENGAWAS ----------------------------------------
------------------------------------------------------
PASAL 24 ------------------------------------------
(1) Pengawas adalah organ Yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan
--- memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan. -------
(2) Pengawas terdiri dari 1 (satu) orang atau
lebih anggota Pengawas. ------------------
(3) Dalam hal diangkat lebih dari 1 (satu) orang Pengawas, maka 1 (satu)
orang di -- antaranya dapat diangkat sebagai Ketua Pengawas. -------------------------------------
-------------------------------------------------- PASAL 25 -------------------------------------------(1)
Yang dapat diangkat sebagai anggota Pengawas adalah orang perseorangan ----
yang mampu melakukan perbuatan hukum
dan tidak dinyatakan bersalah dalam--
melakukan pengawasan Yayasan yang
menyebabkan kerugian bagi Yayasan,---- masyarakat atau negara berdasarkan putusan
pengadilan, dalam jangka waktu--- 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal
putusan tersebut berkekuatan hukum -------- tetap.
----------------------------------------------------------------------------------------------------
(2) Pengawas diangkat oleh Pembina melalui Rapat Pembina untuk jangka
waktu 5 -(lima) tahun dan dapat diangkat
kembali. ----------------------------------------------------
(3) Dalam hal jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka waktu paling
lama 30-- (tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan, Pembina harus
-------------------------- menyelenggarakan rapat, untuk mengisi kekosongan
itu. --------------------------------
(4) Dalam hal semua jabatan Pengawas kosong, maka dalam jangka waktu
paling ---lama 30 (tiga puluh) hari sejak terjadinya kekosongan tersebut, Pembina
harus---- menyelenggarakan rapat untuk mengangkat Pengawas baru, dan untuk ------------sementara
Yayasan diurus oleh Pengurus. ---------------------------------------------------
(5) Pengawas berhak mengundurkan diri
dari jabatannya, dengan memberitahukan-- secara tertulis mengenai maksudnya
tersebut kepada Pembina paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. ---------------------------------
(6) Dalam hal terdapat penggantian
Pengawas Yayasan, maka dalam jangka waktu--
paling lambat 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak tanggal dilakukan penggantian --Pengawas Yayasan, Pengurus
wajib menyampaikan pemberitahuan secara ------tertulis kepada Menteri Hukum Dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan- instansi terkait. --------------------------------------------------------------------------------------
(7) Pengawas tidak dapat merangkap sebagai Pembina. -----------------------------------
-------------------------------------------------
PASAL 26 ------------------------------------------------
Jabatan Pengawas
berakhir apabila : ----------------------------------------------------------------
(1) meninggal dunia;
--------------------------------------------------------------------------------------
(2) mengundurkan
diri; -----------------------------------------------------------------------------------
(3) bersalah melakukan tindak pidana
berdasarkan Putusan pengadilan yang diancam dengan hukuman penjara paling
sedikit 5 (lima) tahun; -------------------------------------
(4) diberhentikan
berdasarkan keputusan Rapat Pembina; ------------------------------------
(5) masa jabatan
berakhir. -------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------
TUGAS DAN WEWENANG PENGAWAS -------------------------------------------------------------------------------
PASAL 27 ----------------------------------------------
(1) Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung
jawab menjalankan tugas-
pengawasan untuk kepentingan Yayasan.
-------------------------------------------------------
(2) Ketua Pengawas dan satu anggota
Pengawas berwenang bertindak untuk dan atas nama Pengawas.
---------------------------------------------------------------------------------------
(3) Pengawas berwenang : -------------------------------------------------------------------------------
a. memasuki
bangunan, halaman, atau tempat lain yang dipergunakan Yayasan; --
b. memeriksa
dokumen; -----------------------------------------------------------------------------
c. memeriksa
pembukuan dan mencocokkannya dengan uang kas; atau --------------
d. mengetahui
segala tindakan yang telah dijalankan oleh Pengurus; ------------------
e. memberi
peringatan kepada Pengurus. ------------------------------------------------------
(4) Pengawas dapat
memberhentikan untuk sementara 1 (satu) orang atau lebih -------
Pengurus, apabila Pengurus tersebut
bertindak bertentangan dengan Anggaran ---
Dasar dan atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku. --------------------------
(5) Pemberhentian
sementara itu harus diberitahukan secara tertulis kepada yang -----
bersangkutan disertai alasannya.
-----------------------------------------------------------------
(6) Dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pemberhentian ------------
sementara itu, ------------------------------------------------------------------------------------------
Pengawas
diwajibkan untuk melaporkan secara tertulis kepada Pembina. -----------
(7) Dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal laporan diterima oleh ----
Pembina sebagaimana dimaksud dalam ayat
(6), maka Pembina wajib memanggil anggota Pengurus yang bersangkutan untuk
diberi kesempatan membela diri. ------
(8) Dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal pembelaan diri -------------
sebagaimana dimaksud dalam ayat (7), Pembina dengan
keputusan Rapat -------- Pembina wajib : ----------------------------------------------------------------------------------------
a. mencabut
keputusan pemberhentian sementara; atau ----------------------------------
b.
memberhentikan anggota Pengurus yang bersangkutan.
------------------------------
(9) Dalam hal Pembina tidak melaksanakan
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam- ayat (7) dan ayat (8), maka pemberhentian
sementara batal demi hukum, dan ------yang bersangkutan menjabat kembali
jabatannya semula. --------------------------------
(10) Dalam hal
seluruh Pengurus diberhentikan sementara, maka untuk sementara ---
Pengawas diwajibkan mengurus Yayasan.
-----------------------------------------------------
----------------------------------------
RAPAT PENGAWAS ----------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 28 -------------------------------------------------- (1) Rapat Pengawas dapat
diadakan setiap waktu bila dianggap perlu atas permintaan
tertulis dari seorang atau lebih
Pengawas atau Pembina. -----------------------------------
(2) Panggilan Rapat Pengawas dilakukan
oleh Pengawas yang berhak mewakili--------- Pengawas. -----------------------------------------------------------------------------------------------
(3) Panggilan Rapat Pengawas disampaikan kepada setiap
Pengawas secara------------
langsung, atau melalui surat dengan
mendapat tanda terima, paling lambat 7 --------(tujuh) hari sebelum rapat
diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal --------- panggilan dan tanggal rapat.
------------------------------------------------------------------------
(4) Panggilan Rapat itu harus mencantumkan tanggal, waktu,
tempat dan acara rapat.-
(5) Rapat Pengawas diadakan di tempat kedudukan Yayasan atau
di tempat kegiatan--
Yayasan. --------------------------------------------------------------------------------------------------
(6) Rapat Pengawas dapat diadakan di
tempat lain dalam wilayah hukum Republik------ Indonesia dengan persetujuan
Pembina. --------------------------------------------------------
--------------------------------------------------- PASAL 29
------------------------------------------------- (1) Rapat Pengawas dipimpin
oleh Ketua Umum. -------------------------------------------------
(2) Dalam hal Ketua Umum tidak dapat
hadir atau berhalangan, maka Rapat -------------Pengawas akan dipimpin oleh
satu orang Pengawas yang dipilih oleh dan Dari -----Pengawas yang hadir.
---------------------------------------------------------------------------------
(3) Satu orang anggota Pengawas hanya diwakili oleh Pengawas
lainnya dalam Rapat
Pengawas berdasarkan surat kuasa.
--------------------------------------------------------------
(4) Rapat Pengawas sah dan berhak mengambil keputusan yang
mengikat apabila : ---
a. dihadiri
paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pengawas. -----------------------
b. dalam hal korum sebagaimana dimaksud
dalam ayat (4) huruf a tidak tercapai,--
maka dapat diadakan pemanggilan Rapat
Pengawas kedua. --------------------------
c. pemanggilan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (4) huruf b, harus -----------
dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari
sebelum rapat diselenggarakan, dengan ----tidak memperhitungkan tanggal
panggilan dan tanggal rapat. ---------------------------
d. Rapat Pengawas kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari
dan ------paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak Rapat Pengawas
pertama.-
e. Rapat Pengawas kedua adalah sah dan
berhak mengambil keputusan yang -----
mengikat, apabila dihadiri oleh paling
sedikit 1/2 (satu per dua) jumlah Pengawas.
-------------------------------------------------- PASAL 30
--------------------------------------------------
(1) Keputusan Rapat Pengawas harus
diambil berdasarkan musyawarah untuk ----------mufakat. ---------------------------------------------------------------------------------------------------
(2) Dalam hal keputusan berdasarkan
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan
suara setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) jumlah ----suara yang sah. ----------------------------------------------------------------------------------------
(3) Dalam hal suara setuju dan tidak setuju sama banyaknya,
maka usul ditolak. --------
(4) Pemungutan suara mengenai diri
orang dilakukan dengan surat suara tertutup ------tanpa tanda tangan, sedangkan
pemungutan suara mengenai hal-hal lain -------------dilakukan secara terbuka,
kecuali Ketua Rapat menentukan lain dan tidak ada -----keberatan dari yang
hadir. --------------------------------------------------------------------------
(5) Suara abstain dan suara yang tidak
sah tidak dihitung dalam menentukan jumlah--- suara yang dikeluarkan.
-----------------------------------------------------------------------------
(6) Setiap Rapat Pengawas dibuat berita
acara rapat yang ditandatangani oleh ketua--- rapat dan 1 (satu) orang anggota
Pengawas lainnya yang ditunjuk oleh rapat--------- sebagai sekretaris rapat. -----------------------------------------------------------------------------
(7) Penandatanganan yang dimaksud dalam ayat (6) tidak
disyaratkan apabila Berita---
Acara Rapat dibuat dengan akta Notaris.
--------------------------------------------------------
(8) Pengawas dapat juga mengambil
keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat --Pengawas, dengan ketentuan semua Pengawas telah
diberitahu secara tertulis----- dan semua Pengawas memberikan persetujuan
mengenai usul yang diajukan--------
secara tertulis dengan menandatangani usul
tersebut. ---------------------------------------
(9) Keputusan yang diambil sebagaimana
dimaksud dalam ayat (8), mempunyai --------
kekuatan yang sama dengan keputusan
yang diambil dengan sah dalam Rapat ---------
Pengawas. ----------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------ RAPAT GABUNGAN ----------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 31 -------------------------------------------------
(1) Rapat Gabungan adalah rapat yang
diadakan oleh Pengurus dan Pengawas untuk- mengangkat Pembina, apabila Yayasan
tidak lagi mempunyai Pembina. ---------------
(2) Rapat Gabungan diadakan paling
lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak ---------Yayasan tidak lagi mempunyai
Pembina. --------------------------------------------------------
(3) Panggilan Rapat Gabungan dilakukan oleh Pengurus.
--------------------------------------
(4) Panggilan Rapat Gabungan
disampaikan kepada setiap Pengurus dan Pengawas-- secara langsung, atau melalui
surat dengan mendapat tanda terima, paling lambat-- 7 (tujuh) hari sebelum
rapat diadakan, dengan tidak memperhitungkan tanggal------- panggilan dan
tanggal rapat. ------------------------------------------------------------------------
(5) Panggilan Rapat Gabungan harus mencantumkan tanggal,
waktu, tempat dan ------
acara rapat. ----------------------------------------------------------------------------------------------
(6) Rapat Gabungan diadakan di tempat
kedudukan Yayasan atau di tempat kegiatan-- Yayasan. --------------------------------------------------------------------------------------------------
(7) Rapat Gabungan dipimpin oleh Ketua Pengurus. ---------------------------------------------
(8) Dalam hal Ketua Pengurus tidak ada
atau berhalangan hadir, maka Rapat -----------
Gabungan dipimpin oleh Ketua Pengawas.
-----------------------------------------------------
(9) Dalam hal Ketua Pengurus dan Ketua
Pengawas tidak ada atau berhalangan hadir, maka Rapat Gabungan dipimpin oleh
Pengurus atau Pengawas yang dipilih oleh---- dan dari Pengurus dan Pengawas
yang hadir. -------------------------------------------------
---------------------------------------------------
PASAL 32 ------------------------------------------------
(1) Satu orang Pengurus hanya dapat diwakili
oleh Pengurus lainnya dalam Rapat ----
Gabungan berdasarkan surat kuasa.
------------------------------------------------------------------
(2) Satu orang Pengawas hanya dapat
diwakili oleh Pengawas lainnya dalam Rapat ---Gabungan berdasarkan surat kuasa.
--------------------------------------------------------------
(3) Setiap Pengurus atau Pengawas yang hadir
berhak mengeluarkan 1 (satu) suara -dan tambahan 1 (satu) suara untuk setiap
Pengurus atau Pengawas lain yang -----diwakilinya. ----------------------------------------------------------------------------------------------
(4)
Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan surat suara tertutup -----tanpa
tanda tangan, sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain -----------dilakukan
secara terbuka, kecuali Ketua Rapat menentukan lain dan tidak ada -----keberatan dari yang hadir.
-------------------------------------------------------------------------
(5) Suara abstain dan suara yang tidak sah dianggap tidak
dikeluarkan dan dianggap -
tidak ada. -------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------- KORUM DAN PUTUSAN RAPAT GABUNGAN -------------------------
---------------------------------------------------- PASAL
33 ------------------------------------------------
(1) a. Rapat Gabungan adalah sah dan
berhak mengambil keputusan yang mengikat --apabila dihadiri paling sedikit 2/3 (dua
per tiga) dari jumlah anggota Pengurus --- dan 2/3 (dua per tiga) dari jumlah
anggota Pengawas. -----------------------------------
b. Dalam hal korum sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) huruf a tidak tercapai, --maka dapat diadakan pemanggilan Rapat
Gabungan kedua. ---------------------------
c. Pemanggilan sebagaimana yang
dimaksud dalam ayat (1) huruf b, harus ----------dilakukan paling lambat 7
(tujuh) hari sebelum rapat diselenggarakan, dengan ---tidak memperhitungkan
tanggal panggilan dan tanggal rapat. ---------------------------
d. Rapat Gabungan
kedua diselenggarakan paling cepat 10 (sepuluh) hari dan -------
paling lambat 21 (dua puluh satu) hari
terhitung sejak Rapat Gabungan Pertama.
e. Rapat Gabungan kedua adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang -------mengikat
apabila dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) dari jumlah anggota ----------Pengurus
dan lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota Pengawas. ----------
(2) Keputusan Rapat Gabungan
sebagaimana tersebut di atas ditetapkan berdasarkan musyawarah -untuk mufakat.
----------------------------------------------------------------------
(3) Dalam hal keputusan berdasarkan
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan
pemungutan suara berdasarkan suara setuju paling ------sedikit 2/3 (dua per
tiga) bagian dari jumlah suara yang sah yang dikeluarkan dalam rapat.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
(4) Setiap Rapat Gabungan dibuat Berita
Acara Rapat, yang untuk pengesahannya ----ditandatangani oleh Ketua Rapat dan 1
(satu) orang anggota Pengurus atau --------anggota Pengawas yang ditunjuk oleh
rapat. --------------------------------------------------
(5) Berita Acara Rapat sebagaimana
dimaksud dalam ayat (4) menjadi bukti yang sah terhadap Yayasan dan pihak
ketiga tentang keputusan dan segala sesuatu yang ---terjadi dalam rapat. -------------------------------------------------------------------------------------
(6) Penandatanganan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (4) tidak disyaratkan apabila Berita Acara Rapat dibuat
dengan akta notaris. ------------------------------------------------
(7) Anggota Pengurus dan anggota
Pengawas dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat
Gabungan, dengan ketentuan semua Pengurus dan semua Pengawas telah diberitahu
secara tertulis dan semua Pengurus dan semua Pengawas memberikan persetujuan mengenai
usul yang diajukan secara tertulis,--- dengan menandatangani usul tersebut. ----------------------------------------------------------
(8) Keputusan yang diambil dengan cara
sebagaimana dimaksud dalam ayat (7) --------
mempunyai kekuatan yang sama dengan
keputusan yang diambil dengan sah ------dalam Rapat Gabungan. ------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------- TAHUN BUKU -------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 34 ------------------------------------------------ (1) Tahun buku Yayasan
dimulai dari tanggal 1 (satu) Januari sampai dengan tanggal--
31 (tiga puluh satu) Desember.
---------------------------------------------------------------------
(2) Pada akhir Desember tiap tahun, buku Yayasan ditutup.
-----------------------------------
(3) Untuk pertama kalinya tahun buku Yayasan dimulai pada
tanggal dari Akta -----------
Pendirian Yayasan dan ditutup tanggal
31 (tiga puluh satu) Desember 2018. ---------
------------------------------------------- LAPORAN TAHUNAN ----------------------------------------
---------------------------------------------------- PASAL
35 ------------------------------------------------
(1) Pengurus wajib menyusun secara tertulis laporan tahunan
paling lambat 5 (lima) ---
bulan setelah berakhirnya tahun buku
Yayasan. -----------------------------------------------
(2) Laporan tahunan memuat sekurang-kurangnya : ----------------------------------------------
a. laporan
keadaan dan kegiatan Yayasan selama tahun buku yang lalu serta hasil
yang telah dicapai.
---------------------------------------------------------------------------------
b. laporan
keuangan yang terdiri atas laporan posisi keuangan pada akhir periode,-
laporan aktivitas, laporan arus kas dan
catatan laporan keuangan. ------------------
(3) Laporan tahunan
wajib ditandatangani oleh Pengurus dan Pengawas. ----------------
(4) Dalam hal
terdapat anggota Pengurus atau Pengawas yang tidak menandatangani
laporan tersebut, maka yang
bersangkutan harus menyebutkan alasan tertulis. ----
(5) Laporan tahunan
disahkan oleh Pembina dalam rapat tahunan. ------------------------
(6) Ikhtisar laporan tahunan Yayasan disusun sesuai dengan standar
akuntansi -------keuangan yang berlaku dan diumumkan pada papan pengumuman di
kantor ------- Yayasan. ------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR ----------------------------
--------------------------------------------------
PASAL 36 -----------------------------------------------
(1) Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat
dilaksanakan berdasarkan keputusan --
Rapat Pembina, yang dihadiri paling
sedikit 2/3 (dua per tiga) dari jumlah ----------- Pembina. -----------------------------------------------------------------------------------------------
(2) Keputusan diambil
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. ----------------------------
(3)
Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, ------maka
keputusan ditetapkan berdasarkan persetujuan paling sedikit 2/3 (dua per ---
tiga) dari seluruh jumlah Pembina yang hadir atau yang diwakili. ------------------------
(4) Dalam hal korum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak tercapai,
maka -----diadakan pemanggilan Rapat Pembina yang kedua paling cepat 3 (tiga) hari
-------- terhitung sejak tanggal Rapat Pembina yang pertama.
-------------------------------------
(5) Rapat Pembina
kedua tersebut sah, apabila dihadiri oleh lebih dari 1/2 (satu per ---
dua) dari seluruh Pembina.
-------------------------------------------------------------------------
(6) Keputusan Rapat
Pembina kedua sah, apabila diambil berdasarkan persetujuan ---
suara terbanyak dari jumlah Pembina
yang hadir atau yang diwakili. -------------------
--------------------------------------------------- PASAL 37
------------------------------------------------- (1) Perubahan Anggaran Dasar
dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam --------
bahasa Indonesia. --------------------------------------------------------------------------------------
(2) Perubahan Anggaran Dasar tidak dapat
dilakukan terhadap maksud dan tujuan -----
Yayasan.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
(3) Perubahan Anggaran Dasar yang
menyangkut perubahan nama dan kegiatan -------Yayasan, harus mendapat
persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
------------------------------------------------------------------------------------
(4) Perubahan Anggaran Dasar selain yang
menyangkut hal-hal sebagaimana -----------
dimaksud dalam ayat (3) cukup
diberitahukan kepada Menteri Hukum Dan Hak -----
Asasi Manusia Republik Indonesia. ----------------------------------------------------------------
(5) Perubahan Anggaran Dasar tidak dapat
dilakukan pada saat Yayasan dinyatakan--- pailit, kecuali atas persetujuan
kurator. -----------------------------------------------------------
------------------------------------------------ PENGGABUNGAN --------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 38 -----------------------------------------------
(1)
Penggabungan Yayasan dapat dilakukan dengan menggabungkan 1 (satu) atau ---
lebih Yayasan dengan Yayasan lain, dan mengakibatkan Yayasan yang
--------------- menggabungkan diri menjadi bubar. --------------------------------------------------------------
(2) Penggabungan Yayasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
dapat dilakukan ---
dengan memperhatikan :
-----------------------------------------------------------------------------
a. Ketidakmampuan Yayasan melaksanakan
kegiatan usaha tanpa dukungan ----
yayasan lain; --------------------------------------------------------------------------------------
b. Yayasan yang menerima penggabungan dan
yang bergabung kegiatannya ----
sejenis; atau --------------------------------------------------------------------------------------
c. Yayasan yang menggabungkan diri tidak pernah melakukan perbuatan yang
---- bertentangan dengan Anggaran Dasarnya, ketertiban umum dan kesusilaan. --
(3) Usul penggabungan Yayasan dapat disampaikan oleh
Pengurus kepada Pembina.-
---------------------------------------------------- PASAL
39 ------------------------------------------------
(1) Penggabungan Yayasan hanya dapat
dilakukan berdasarkan keputusan Rapat ----Pembina yang dihadiri paling sedikit
3/4 (tiga per empat) dari jumlah anggota -------Pembina dan disetujui paling
sedikit 3/4 (tiga per empat) dari seluruh jumlah --------anggota Pembina yang
hadir. ----------------------------------------------------------------------
(2) Pengurus dari masing-masing Yayasan
yang akan menggabungkan diri dan yang-- akan menerima penggabungan menyusun
usul rencana penggabungan. --------------
(3) Usul rencana penggabungan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dituangkan ---
dalam
rancangan akta penggabungan oleh Pengurus dari yayasan yang akan ------
menggabungkan
diri dan yang akan menerima penggabungan. -------------------------
(4) Rancangan akta penggabungan harus
mendapat persetujuan dari Pembina ---------- masing-masing Yayasan. -----------------------------------------------------------------------------
(5) Rancangan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (4) dituangkan dalam akta ----------- penggabungan yang dibuat di
hadapan notaris dalam bahasa Indonesia. --------------
(6) Pengurus Yayasan hasil penggabungan
wajib mengumumkan hasil penggabungan dalam surat kabar harian berbahasa
Indonesia paling lambat 30 (tiga puluh) hari ---- terhitung sejak penggabungan
selesai dilakukan. ---------------------------------------------
(7) Dalam hal penggabungan Yayasan diikuti dengan perubahan
Anggaran Dasar ------
yang memerlukan persetujuan Menteri
Hukum Dan Hak Asasi Manusia, maka akta perubahan Anggaran Dasar Yayasan wajib
disampaikan kepada Menteri Hukum ---Dan Hak Asasi Manusia untuk memperoleh
persetujuan dengan dilampiri akta -------penggabungan.
-----------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------- PEMBUBARAN ----------------------------------------------
--------------------------------------------------- PASAL 40
------------------------------------------------- (1) Yayasan bubar karena :
------------------------------------------------------------------------------
a. alasan sebagaimana dimaksud dalam
jangka waktu yang ditetapkan dalam ------
Anggaran
Dasar berakhir;
-----------------------------------------------------------------------
b. tujuan
Yayasan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar telah tercapai atau tidak
c. putusan pengadilan yang telah
berkekuatan hukum tetap berdasarkan alasan : --
1) Yayasan
melanggar ketertiban umum dan kesusilaan;--------------------------------
2) tidak
mampu membayar utangnya setelah dinyatakan pailit; atau -----------------
3) harta
kekayaan Yayasan tidak cukup untuk melunasi utangnya setelah ---------
pernyataan pailit dicabut.
----------------------------------------------------------------------
(2) Dalam hal Yayasan bubar sebagaimana diatur dalam ayat (1) huruf a
dan huruf b,
Pembina menunjuk likuidator untuk
membereskan kekayaan Yayasan. --------------
(3) Dalam hal tidak
ditunjuk likuidator, maka Pengurus bertindak sebagai likuidator. ---
----------------------------------------------------
PASAL 41 -----------------------------------------------
(1) Dalam hal Yayasan bubar, Yayasan tidak
dapat melakukan perbuatan hukum, ----
kecuali untuk membereskan kekayaannya
dalam proses likuidasi. ---------------------
(2) Dalam hal Yayasan sedang dalam proses
likuidasi, untuk semua surat keluar ------
dicantumkan frasa "dalam
likuidasi" di belakang nama Yayasan. -----------------------
(3) Dalam hal Yayasan bubar karena putusan
pengadilan, maka pengadilan juga ------
menunjuk likuidator.
----------------------------------------------------------------------------------
(4) Dalam hal pembubaran Yayasan karena
pailit, berlaku peraturan perundang- ------undangan di bidang kepailitan.
--------------------------------------------------------------------
(5) Ketentuan mengenai penunjukan,
pengangkatan, pemberhentian sementara, ------
pemberhentian, wewenang, kewajiban,
tugas dan tanggung jawab, serta -------------
pengawasan terhadap Pengurus, berlaku
juga bagi likuidator. ---------------------------
(6) Likuidator atau Kurator yang ditunjuk untuk melakukan pemberesan kekayaan -----
Yayasan yang bubar atau dibubarkan,
paling lambat 5 (lima) hari terhitung sejak ---- tanggal penunjukan wajib mengumumkan
pembubaran Yayasan dan proses --------- likuidasinya dalam surat kabar harian
berbahasa Indonesia. -------------------------------
(7) Likuidator atau Kurator dalam
jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari --------terhitung sejak tanggal
proses likuidasi berakhir, wajib mengumumkan hasil ---------likuidasi dalam
surat kabar harian berbahasa Indonesia. ------------------------------------
(8) Likuidator atau Kurator dalam waktu
paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak -----
tanggal
proses likuidasi berakhir wajib melaporkan Pembubaran Yayasan kepada--- Pembina.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
(9)
Dalam hal laporan mengenai pembubaran Yayasansebagaimana dimaksud ayat -- (8)
dan pengumuman hasil likuidasi sebagaimana dimaksud ayat (7) tidak ------------
dilakukan, maka bubarnya Yayasan tidak berlaku bagi pihak ketiga. ---------------------
--------------------
CARA PENGGUNAAN KEKAYAAN SISA LIKUIDASI
-------------------
-------------------------------------------------
PASAL 42 -------------------------------------------------
(1) Kekayaan sisa hasil likuidasi
diserahkan kepada yayasan lain yang -------------- mempunyai maksud dan tujuan yang
sama dengan Yayasan yang bubar. ------
(2) Kekayaan sisa hasil likuidasi
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat ---- diserahkan kepada badan hukum
lain yang melakukan kegiatan yang sama ---dengan Yayasan yang bubar, apabila
hal tersebut diatur dalam undang- -------undang yang berlaku bagi badan hukum
tersebut. -------------------------------------
(3) Dalam hal kekayaan sisa hasil likuidasi
tidak diserahkan kepada yayasan lain -atau kepada badan hukum lain sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dan ---- ayat (2), kekayaan tersebut siserahkan kepada
Negara dan penggunaannya -- dilakukan-sesuai dengan maksud dan tujuan Yayasan yang
bubar. ---------------
----------------------------------------
PERATURAN PENUTUP ---------------------------------------
----------------------------------------------------- PASAL
43 -----------------------------------------------
- Hal-hal yang tidak diatur atau belum cukup diatur dalam
Anggaran Dasar ini akan ----diputuskan oleh Rapat Pembina.
------------------------------------------------------------------------ Selanjutnya,
(para) penghadap menerangkan bahwa : -----------------------------------------
I.
Menyimpang dari ketentuan dalam Pasal 7 ayat (4), Pasal 13 ayat (1), dan
Pasal 24 ayat (1) Anggaran Dasar ini mengenai tata cara pengangkatan Pembina,
Pengurus,- dan Pengawas untuk pertama kalinya diangkat susunan Pembina, Pengurus,
dan ---Pengawas Yayasan dengan susunan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------- - PEMBINA :
--------------------------------- - Ketua Umum :
-
- Anggota -- :
-
---------------------------------------------------------- - PENGURUS : -------------------------------
- Ketua ----- : -
- Bendahara - : -
- Sekretaris :
-
--------------------------------------------------------- - PENGAWAS : -------------------------------
- Ketua :
- Anggota :
- Pengangkatan anggota Pembina Yayasan, anggota Pengurus Yayasan dan --------anggota
Pengawas Yayasan tersebut telah diterima oleh masing-masing yang -----bersangkutan
dan harus disahkan dalam Rapat Pembina pertama kali diadakan, --setelah Akta
Pendirian ini mendapat pengesahan atau didaftarkan pada Instansi --yang
berwenang. --------------------------------------------------------------------------------------
II.
Pengurus Yayasan dan (…) baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan ----hak
untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk ---------memohon
pengesahan dan atau pendaftaran atas Anggaran Dasar ini kepada ------instansi
yang berwenang dan untuk membuat pengubahan dan atau tambahan -----dalam bentuk
yang bagaimana pun juga yang diperlukan untuk memperoleh ---------pengesahan
tersebut dan untuk mengajukan serta menandatangani semua ----------permohonan
dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat kedudukan dan untuk ----melaksanakan
tindakan lain yang mungkin diperlukan. --------------------------------------
------------------------------------------
DEMIKIAN AKTA INI : -----------------------------------------
-Dibuat dan diselesaikan di Kabupaten Semarang,
pada hari dan tanggal tersebut --
di atas dengan dihadiri oleh (…) dan
(…) keduanya pegawai Kantor Notaris,---------- sebagai saksi-saksi. -----------------------------------------------------------------------------------
-Setelah akta ini dibacakan oleh saya,
notaris kepada (para) penghadap dan para--- saksi, maka pada ketika itu juga (para)
penghadap, para saksi dan saya, notaris, ---menandatanganinya. ----------------------------------------------------------------------------------
Posting Komentar
Berkomentarlah yang baik agar tidak melanggar hukum dan agama