Jenjang Karir Polisi Jalur Bintara

 

gambar : www.penerimaan.polri.go.id

     Diperkirakan tidak lama lagi akan dilakukan pendaftaran polisi 2022 jalur bintara, tulisan ini hanya sekedar pengetahuan secara umum dan tidak mutlak karena banyak faktor yang mempengaruhi jenjang karir polisi baik Jalur Tamtama, Jalur Bintara, Akpol ataupun Sekolah Inspektur. Namun secara reguler dan dengan asumsi tanpa adanya pelanggaran yang menyebabkan penundaan kenaikan pangkat atau prestasi sehingga mendapat kesempatan mengikuti pendidikan untuk naik pangkat. Disini  membahas karir polisi jalur masuk bintara secara umum dan bukan bintara terbaik yang mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian atau pendidikan lainnya, karena pendidikan di Akpol akan mempercepat karir seorang Bintara ke jenjang Perwira.

        Sebelum membahas perjalanan karir polisi dari seleksi Bintara mari kita melihat pendidikan pembentukan angora Polri Bintara, pendidikan dilaksanakan masing-masing sekolah polisi Negara (SPN) polda masing-masing atau sesuai kebijakan. Adapun pendidikan kurang lebih selama 7 bulan,  setelah lulus berpangkat brigadir dua (Bribda).

        Setelah lulus dan dilantik inilah mulai menjadi anggota polri aktif, sehingga wajib menjalankan segala tugas yang di bebenkan kepada dirinya, mengenai penempatan ini sesuai kebijakan pimpinan atau bagian SDM yang saya tahu menurut hasil ujian dan evalussi juga menurut kebutuhan institusi. Setelah lulus bisa ditempatkan di bagian lalu lintas, bisa juga bagian huru-hara atau unit yang lain, dimana-pun ia bertugas karir siap menanti sehingga harus menjalankan tugas dengan baik.

        Baiklah kita mulai membahas jenjang karir polisi dari jalus Bintara disini Bintara umumnya bukan bintara khusus, setelah meraih pangkat Brigadir Dua Polisi (Brigda) ia menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku, tentunya sudah di tanamkan saat pendidikan harus seperti apa bertugas. Kedisiplinan, pengembangan diri, menjaga diri dari perbuatan yang dilarang harusnya menjadi mutlak agar jenjang karir melesat. Tentu saja banyak yang bermimpi menjadi perwira polri dari jalur bintara ini, namun butuh beberapa tahun, atau bahkan hampir pensiun baru mencapai pangkat ini. Kalo dari jalur Bintara ini kayaknya nggak boleh berharap menjadi jendral kecuali lulusan terbaik dan memiliki prestasi sehingga memiliki kesempatan mengikuti pendidikan di Akpol.

        Setelah menjalankan tugas beberapa tahun menurut info dari www.hukumonline.com (09/06/2014) selama 4 tahun berdasarkan masa kerja dan penilaian maka naik pangkat menjadi Brigadir Satu Polisi (Brigtu Polisi), setelah beberapa tahun (sekitar 4 tahun) mengabdi jika tanpa pelanggaran dan penilaian bagus naik pangkat menjadi Brigadir Polisi (Bribpol) setelah itu 4 tahun lagi jika lancar menjadi Brigadir Kepala (Bribka).

        Liku-liku meniti karir tidak semudah dan semulus dalam tulisan ini itu kira-kira saya, karena pasti ada rintangan dan godaan yang menggangu jika lolos selanjutnya setelah nya setelah kurang lebih 5 tahun berpangkat Bribka maka pangkat menjadi Ajudan Inspektur Polisi dua (Aipda). Selanjutnya dengan ketekunan melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang berisiko maka setelah beberapa tahun (sekitar 2 tahun) diberi pangkat Ajudan Inspektur Polisi Satu (Aiptu),

Dilansir dari  www.news.detik.com  (14/04/2020) mengutip dari pembicaraan melalui video call antara Kapolri dengan salah satu polisi yang sudah 3 (tiga) tahun berpangkat Bribka karena pengabdian tertentu, maka anggota tersebut diberi tiket untuk mengikuti pendidikan alih golongan menjadi Inspektur polisi atau perwira polri karena sudah cukup masa dinasnya meski ada dua tingkatan lagi yang belum dilaluinya. Untuk mengikuti sekolah alih golongan itu tidak mutlak berdasarkan waktu pengabdian yang penting sudah memenuhi syarat, karena kesempatan untuk mengikuti pendidikan pembentukan perwira polri harus melalui ijin dari atasan dan tentunya berdasarkan seleksi juga prestasinya.

Sekolah Pembentukan Perwira (SIP  / Sekolah Inspektur Polisi)

Untuk alih golongan dari bintara menjadi perwira maka ada pendidikan khusus yaitu setukpa (sekolah pembentukan perwira), sekolah ini untuk para anggota polri dengan golongan Bintara dari Bribka hingga Aiptu yang memenuhi syarat untuk melakukan pendidikan pembentukan inspektur polisi tersebut, saat ini letak sekolahan tersebut berada di kota Sukabumi Jl.Bhayangkara Nomor 116, Keramat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat 43122.

Pendidikan sekolah pembentukan lerwira / setukpa atau sering juga disebut SIP (sekolah inspektur polisi) kurang lebih selama 7 bulan pendidikan, sebelum siswa mengikuti pendidikan ada seleksi untuk masuk sekolah ini, adapun syarat-syarat antara lain (bisa berubah sesuai kebijakan) berikut berdasar telegram kapolda untuk SIP setukpa tahun anggaran 2019: 

a. Anggota polri minimal Brigadir Kepala (Bribka),

b. Masa dinas : 0 tahun bagi anggota polri berpendidikan S2 atau S3, 1 tahun bagi berpendidikan S1, pendidikan D3 masa dinas 2 tahun, untuk lulusan SMU / sederajat masa dinas 3 tahun,

c. Usia maksimal 46 tahun,

d. Melampirkan ijazah sesuai pendidikan terakhir (dengan syarat kampus dan ipk tertentu),

e. Diusulkan oleh kasatker / kasatwil yang berwenang bahwa anggota dinilai layak untuk mengikuti pendidikan,

f. Surat keterangan hasil penelitian (SKHP) dari Bidpropam polda,

g. Memiliki nilai mental kepribadian, kinerja dan prestasi tugas yang baik dengan bukti nilai SMK 4 periode dengan kategori baik,

h. Pernyataan siap ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia,

i. Mengikuti dan lulus ujian dengan sistem gugur, meliputi :

-  Pemeriksaan Administrasi (Rikmin)

-  Tes Psikologi

-  Tes Kesehatan (Rikes)

- Kesamaptaan jasmani dan beladiri Polri

-  Tes kompetensi managerial

·           Tahun 2019 pendaftaran dilakukan secara online melaui www.lekdik.polri.go.id dengan mengisi formulir dan menupload data-data yang diperlukan.

                  Dari uraian diatas banyak faktor yang mempengaruhi perjalanan seoran9 polisi di Indonesia dengan 9olongan Bintara, selain lamanya mengabdi atau masa dinas juga berdasar penilaian dari atasan juga pendidikan dan prestasi yang diukir selama menjalankan tugas. Nasib juga menentukan karir polisi ini karena kuota setiap tahun Sekolah Inspektur Polisi ini ada kuota yang terbatas, maka banyak berdoa adalah hal yang harus dilakukan.

           Jika menghitung jumlah tahun secara normal tanpa prestasi dan tanpa pelanggaran alias rata-rata nilai maka dapat dihitung berapa tahun agar polisi jalur Bintara naik golongan menjadi perwira. Misal diterima menjadi angota polisi berumur 19 tahun dan pendidikan 7 bulan dibulatkan menjadi kira-kira umur 20 menjadi polisi aktif berpangkat Bribda setelah bertugas 4 tahun naik pangkat menjadi Bribtu (24 tahun), setelah itu dengan bertugas lagi selama 4 tahun naik lagi menjadi Brigadir (28 tahun), dengan berbagai tantangan selama bertugas 4 tahun lagi naik menjadi Bribka (32 tahun), butuh waktu 12 tahun untuk memenuhi syarat kepangkatan untuk sekolah Inspektur, jika lanjut kuliah S1 di program strudi terakreditasi dan IPK nya memenuhi syarat maka hanya butuh 1 tahun lagi untuk memenuhi sebagian syarat sekolah SIP. Pangkat Bribka ini merupakan persimpangan jalan dengan mengadu nasib bersaing dalam hal prestasi dan kinerja dengan sesama anggota untuk mendapat ijin masuk sekolah Inspektur Polisi. Secara umum dan reguler jika tidak mendapat kesempatan sekolah SIP maka dapat naik pangkat lagi menjadi Aipda (37 tahun) setelah kurang lebih 5 tahun berpangkat Bribka dan setelah selama 2 tahun naik lagi menjadi Aiptu (39 tahun). setelah itu dapat mengikuti pendidikan SIP (setukpa) jika memenuhi syarat. Jika lolos dan lulus pendidikan nantinya akan berpangkat IPDA setara dengan lulusan AKPOL dan SIPSS, selanjut nya jenjang karir hingga umur puna bhakti menyesuaikan dengan lulusan Akpol ataupun SIPSS. Tahun 2022 ini rencana dibuka pendaftaran polisi jalur Bintara atai yang lain info lengkap di sini.

   Baca Juga : Karir Polisi Jalur Akpol dan Sipss