Jenjang Karir Polisi Lulusan Akpol dan SIPSS


Gambar : pixabay.com


Akhir-akhir ini diberitakan di berbagai media tentang institusi polri, baik tentang rekruitmen dari jalur Akpol maupun dari Bintara atau jalur lain. Selain itu juga diberitakan pelantikan taruna / taruni Akpol yang telah lulus dan dilantik oleh presiden, terutama yang di sorot adalah penghargaan lulusan terbaik yang mendapat penghargaan Adhi Madayaksa. Tidak lupa tentang pergeseran atau rotasi penempatan jajaran pejabat polri terutama dari perwira menengah hingga perwira tinggi polri.

Memiliki hulu sebuah lembaga pendidikan dan bermuara sebagai angota polri aktif, setiap periode terus terjadi rotasi jabatan promosi dan mutasi jabatan ditubuh institusi polri. Sebagai masyarakat awam yang tertarik di bidang pemerintahan termasuk pada institusi polri tidak salah kita mencermati tentang regenerasi ditubuh institusi polri tersebut.

Jika melihat dari awal jalur masuk polri ada beberapa, dari tamtama hingga perwira, tentu jalur seleksi perwira (akpol dan SIPSS) lebih cepat menuju karir tertinggi (jendral), namun jika melihat sejarah ditubuh institusi polri para jendral polisi berasal dari sekolah kedinasan Akpol yang dahulu AKMIL. Sedangkan SIPSS juga ada yang menjadi jendral namun tidak sebanyak lulusan Akpol, apalagi untuk menjadi kapolri (selama ini dari lulusan Akpol).

Untuk menjadi pimpinan atau naik pangkat dari perwira pertama ke perwira menengah atau dari perwira menengah menjadi perwira tinggi tidak serta merta karena masa pengabdian namun juga prestasi, namun juga karena pendidikan nya untuk naik pangkat karena semua itu ada tes seleksi.

Kita bahas dari lulusan Akademi Kepolisian, bahwa setelah wisuda Akpol para taruna dan taruni langsung ditempatkan sesuai bakat masing-masing, sehingga tidak perlu melamar kerja lagi. Setelah diwisuda langsung dilantik menjadi anggota polri aktif berpangkat inspektur dua polisi (ipda), nah di manapun ia ditugaskan ia bekerja sambil belajar untuk meniti karir sekaligus mengabdi dibidang kepolisian, berapa tahun sekali kenaikan pangkat atau perpindahan wilayah kerja, semua itu tergantung kinerja dan prestasi masing-masing juga kebijakan pimpinan. Dapat di paparkan dengan melansir hukumonline.com (09 Juni 2014) kenaikan pangkat secara regular dapat di tentukan sebagai berikut :
Inspektur Polisi Dua (IPDA) setelah 3 tahun naik pangkat,
Inspektur Polisi Satu (IPTU) setelah 6 tahun naik pangkat,
Ajudan Komisaris Polisi (AKP), setelah 2 tahun melalui mengikuti pendidikan lanjutan   atau sekolah pimpinan menengah (sespimma).
sedangkan untuk perwira menengah dan tinggi tidak ditentukan waktu namun prestasi dan penilaian, berikut pangkat perwira menengah dan tinggi : 
Komisaris Polisi (kompol)
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP),
Komisaris Besar Polisi (Kombespol),

Berikut pangkat perwira tinggi polri :

Brigadir Jendral polisi (Brigjenpol), 
Inspektur Jendral polisi (Irjenpol),
Komisaris Jendral Polisi (Komjenpol),
Jendral Polisi (Kepala Kepolisian).

Selanjutnya untuk SIPSS, pendidikan polisi yang lain adalah Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), sekolah ini menerima lulusan D4, S1, dan S2 pada bidang tertentu yang dibutuhkan institusi POLRI seperti Dokter, Dokter Spesialis, Psikolog, teknik, bahasa dan lain-lain.

Untuk lulusan SIPSS setelah dilantik memiliki pangkat Inspektur Polisi Dua (ipda) sama dengan lulusan akpol, namun berbeda kompetensi. Adapun jenjang karir hampir sama dengan lulusan akpol selain waktu pengabian aa juga prestasi dan penilaian atau assesmen.
Para perwira ini bertugas tersebar diseluruh kantor polisi, dari polsek .. polres .. polda .. mabes dan juga unit unit khusus lain nya seperti bareskrim, BNN, BIN, KPK ... meski beberapa lembaga merupakan lembaga independen, namun anggota polri dapat juga di tugaskan disana.

Tugas manajerial adalah salah satu tugas pangkat inspektur polisi keatas, sehingga harus mampu memimpin bawahan, mengatur bawahan, juga menjadi contoh teladan yang baik, selain kompetensi yang telah dimiliki selama pendidikan.

   
  



A

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik agar tidak melanggar hukum dan agama

Lebih baru Lebih lama