Jual Beli Reksadana dan Saham Online, Metode Belajar Online

gambar : pergerakan harga saham PGAS (sumber IPOT)
Pada mula nya ingin mengetahui cara mencari barang lewat toko online atau anggap saja kuliah online, selanjutnya saya coba pakai bukalapak, ternyata di bukalapak ada fitur jual-beli reksadana (untuk nabung) bahasa kerennya investasi, karena penasaran saya mencobanya dengan membeli produk reksadana, setelah itu mencoba menjualnya ternyata uang masuk ke rekening yang kita daftarkan. Lambat laun karena penasaran, saya coba cari info bagaimanasih proses nya jual-beli barang berupa reksadana, dimana barang ini nilainya bisa naik dan turun tergantung pasaran. Singkat kata singkat cerita eh … malah nemuin IPOT suatu fintech (financial technologi) dimana didalamnya ada layanan jual beli reksadana, saham, dan surat berharga lainnya, juga beberapa produk lain
   Selang beberapa waktu karena ingin tahu sebenarnya proses jual beli langsung melalui broker / pialang bukan dari online shop lagi. Saya coba PT.Indopremier Sekuritas (IPOT), perusahaan ini bergerak juga dibidang perantara penjualan saham IPO, akhirnya mencari info lewat websitenya, dan akhirnya mencoba mendaftar menjadi member, hal ini dapat digunakan salah satu metode kuliah di fakultas ekonomi bisnis dengan cara kuliah online atau online learning tentu bagi para mahasiswa ekonomi bisnis mempelajari hal itu, karena saat ini terjadi pandemic global maka saya yakin kuliah dilakukan secara online learning.
   Salah satu metode belajar atau kuliah online untuk memenuhi salah satu indikator capaian dapat dengan praktek daftar menjadi member ipot (indopremier sekuritas), menurut sebagian orang ini mudah, karena dapat dilakukan secara online, sekedar cerita saat saya daftar ber KTP jawa barat dan disarankan melalui kantor cabang Bandung tapi saya memilih di kantor pusatnya yaitu Jakarta. Untuk apa pilihan kantor tersebut, fungsinya untuk mengirimkan formulir yang didapat dari email setelah kita mendaftar online.

Formulir pendaftaran ada beberapa lembar yaitu pendaftaran ipot, rekening dana nasabah (BCA Syariah) karena saya memilih transaksi yang syariah, selain itu ada semacam pengikatan / kontrak antara kita dan indopremier sekuritas mengenai pelayanan mereka dan penggunaan produk ipot (peraturannya), juga ada pernyataan. Intinya seperti kita buka rekening di bank, mirip dengan itu.
Setelah akun IPOT aktif maka kita dapat isi saldo untuk transaksi, cara mengisi saldi dengan mentranfer dana ke rekening dana nasabah IPOT (saya pakai BCA Syariah) cara mencari nomer rekeningnya di akun IPOT setelah login di menu informasi akun, disitu ada informasi salah satunya RDN (Rekening Dana Nasabah).
Sebelum login di email ada pemberitahuan bahwa akun IPOT sudah aktif dan di kirim PIN untuk login kea kun IPOT kita, sedangkan untuk user id dan password sama dengan yang kita daftarkan saat online.
Nah, setelah akun IPOT saya aktif dan isi saldo 150 ribu saya coba beli reksa dana, dan ternyata beli reksadana saat itu tidak dikenakan biaya. Selang beberapa bulan saldo reksadana saya satu juta lebih (nambah saldo tiap ada uang lebih) kurang lebih 4 bulan atau 5 bulan saya jual dan dana saya bertambah lebih dari 100 ribu, menguntungkan sih, jika Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana yang kita beli naik, juga sebaliknya.
Saran bagi pemula juga para mahasiswa yang sedang mempelajari ini terutama kuliah online, sebaiknya membeli reksadana pasar uang syariah, karena kemungkinan NAB turun sangat kecil, namun kenaikan juga sedikit-sedikit namun secara umum stabil, kecuali ada kejadian luar biasa seperti krisis moneter dan sebagainya.
Kembali ke masa lalu ketika saya memakai aplikasi buka lapak di fitur buka reksa, saya membeli beberapa produk reksadana antara lain reksa dana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham dan reksadana campuran. Saya mengalami kerugian karena di reksadana saham NAB nya turun hampir 500 per unit, sedangkan reksadana yang lain saya mendapat keuntungan meski hanya beberapa ribu rupiah saja, sedangkan di reksadana saham saya rugi hampir 200 ribu kemudian reksadana tersebut secara bertahap saya jual dan saya belikan reksadana yang sebagian sama, dan NAB nya saat itu lagi murah sehingga saya beli di harga yang relative murah dan selang beberapa bulan saya mendapat keuntungan saat itu saya memakai aplikasi ipot sehingga bisa menutup sebagian kerugian sebelumnya (di bareksa). 
Kerugian lain selain penurunan NAB yaitu ada penjualan raksadana di bukareksa yang tidak masuk rekening sekitar 200 ribu dan pernah kebobolan di akun bukalapak dan rugi sekitar 150 ribu, yah namanya usaha rugi itu biasa, apalagi masih status mahasiswa dengan metode online learning tentu belajar dan salah itu biasa agar nantinya ahli di bidang nya.

Hal-hal yang dijelaskan diatas menurut penulis dapat dijadikan bahan kuliah terutama saat kuliah online atau dapat juga dimasukan dalam kurikulum kewirausahaan dalan online learning.

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik agar tidak melanggar hukum dan agama

Lebih baru Lebih lama