Cerita Pengalaman Nabung Saham dan reksa dana di Bursa Efek Indonesia

         


Bagaimana cara investasi saham? Sedikit akan diceritakan nabung saham, Apa anda yakin dengan investasi saham, Pada awalnya saya juga ragu investasi saham karena high risk katanya dalam sekejab uang yang kita investasikan bisa turun drastis, ya itu anggapan saya dulu sebelum mempelajari secara mendalam.

        Sejak kuliah kesarjanaan atau setelah lulus SMA IPs, ya saya dulu SMA jurusan IPS karena IPA nya udah penuh, kemudian kuliah di fakultas hukum unversitas jember. Saat kuliah itu saya memikirkan kerja sampingan apa secara online yang dapat menghasilkan uang, ada beberapa jenis usaha tapi yang saya lakoni adalah reseller ebook alias jualan buku elektronik meski tidak laku dan akhirnya fokus kuliah. Sedikit juga kenal jual-beli valas ada akun virtual, karena saya rasa kurang cocok saya tidak terjun didunia jual beli valas, hingga lulus kuliah pun fokus kuliah dan memang kerja atau usaha sampingan itu tidak jalan tapi dapat pengetahuan dan pengalaman salah satunya sebagai bahan skripsi.

      Setelah lulus sempat juga melamar di sekuritas tapi kayaknya perdagangan futures atau komoditas berjangka. Kali itu saya juga kurang pas di hati sehingga baru beberapa hari pelatihan saya mundur.

        Hingga sepuluh tahun lebih setelah lulus daro 2007 sampai 2019 kerja dan belum tertarik dunia saham. Baru setelah kenal dengan reksa dana sekitar 2019 kemudian coba buka akun sekuritas Indopremier, awalnya hanya untuk investasi reksadana aja namun tertarik juga di dunia trading saham.

     Pada waktunya bertemu dengan nabung saham, begina Cara untuk investasi saham adalah membuka akun sekuritas sebagai anggota bursa, perusahaan sekuritas merupakan broker saham di pasar bursa, kali ini tentang bursa saham indonesia saja ya gaes. Setelah punya akun sekuritas misal indopremier sekuritas, setelah isi saldo di rekening dana nasabah maka kita sudah dapat membeli saham di bursa efek indonesia. 

Bagaimama cara buka akun ipot (indopremier sekuritas) relatif mudah, dapat dilakukan secara online, dan mengirim bukti fisik dan verifikasi secara online, kemudian menunggu jadi dech akun sekuritas kita. Dengan memiliki akun IPOT / Indopremier Sekuritas kita dapat membeli dan menjual produk reksadana, saham dan produk keuangan lainnya.

Untuk masuk ke akun Indopremier Sekuritas kita perlu mengisi user id dan password yang telah kita buat saat mengisi formulir, user id dapat menggunakan nama kita atau yang lain, namun cukup satu kata atau dua kata digabung tanpa spasi. Sedangkan password gabungan antara huruf besar dan kecil dan angka dikombinasikan. Selain itu untuk transaksi jual-beli kita perlu login PIN, login PIN ini didapat dari sekuritas melalui email, maka sebaiknya segera setelah kita login PIN kita perlu ganti PIN tersebut, tujuannya agar tidak ada yang tahu termasuk pihak sekuritas.

Pada awalnya saya mencari informasi sebenarnya bagaimana jalur fintech dapat memiliki produk investasi reksadana padahal aplikasi mereka aplikasi jual-beli online (ecommerce), ternyata mereka bekerjasama dengan lembaga keuangan seperti sekuritas atau financial tecnologi lain seperti bareksa atau tanamduit. Maka dari itu setelah mengetahui bahwa platform bekerjasama dengan sekuritas dan dalam laporan lewat email terdapat pihak-pihak yang terkait seperti bareksa, Indopremier Sekuritas dan lainnya, kemudian saya penasaran mencari informasi tentang bareksa dan perusahaan sejenisnya, selain itu mencoba membuka website indopremier, karena Indopremier memiliki rekam jejak cukup bagus dalam jejak digitalnya menurut informasi yang saya telusuri.

Saking penasarannya saya mencoba membuka akun sekuritas Indopremier tersebut secara online dan ada pilihan akun syariah, saya pun memilih akun syariah. Sebenarnya beberapa kali saya ingin membatalkan pembukaan akun tersebut karena harus mengirin bukti fisik yang harus diparaf, di tandatangani dan bermaterai, dokumen tersebut beberapa minggu saya biarkan tidak saya kirim, baru ketika ada waktu senggang saya isi dan saya kirim ke kantor Indopremier. Setelah sampai tidak langsung di terima karena ada dokumen yang tandatangannya dianggap tidak sesuai dan harus kirim ulang, yah menunggu waktu senggang saya perbaiki dan saya kirim, beberapa kali perbaikan data fisik yang telah diprint dari pdf yang dikirim melalui email. Barulah saya dihubungi kembali untuk verifikasi melalui v-call dan setelah itu pemberitahuan bahwa akun sudah siap, waktu yang saya butuhkan untuk membuat akun tersebut hingga sekitar 2-3 bulan karena memang tidak segera saya perbaiki dokumen yang kurang, dan juga tidak menggebu-gebu untuk segera memiliki akun sekuritas alias woles wae.

Reksadana Batavia Saham Syariah yang pertama saya beli melalui akun IPOT / Indopremier Sekuritas ini, karena pada mulanya tidak ada minat untuk membeli saham atau produk investasi lainnya. Pada bulan Maret 2020 detik-detik Indonesia dikonfirmasi terpapar virus corona, ternyata saat itu harga saham pada turun juga berpengaruh kepada reksadana saham yang harganya ikut turun. Dimana sebelumnya saya telah memiliki produk reksadana di Bukareksa, waktu itu reksadana Batavia Saham Syariah turun hingga rugi beberapa ratus ribu, karena saya belum berpengalaman kemudian reksadana dari bukareksa saya jual dan dipindah kea kun IPOT saya dengan produk yang sama dan ditambah satu produk kalau tidak salah reksadana pasar uang succor syariah.

Dengan sering membuka aplikasi IPOT (IPOT GO) saya penasaran dengan saham, saya coba mebeli beberapa lot saham yang harganya sekitar 50 s/d  200 rupiah per lembar, saham ASRI, TELE, PPRO sepertinya saham yang saya beli di awal-awal. Belum mengerti saham sehingga asal beli yang harga murah begitu saja, tanpa melihat analisa fundamental dan teknikal nya, karena emang beberapa ratus ribu saja.

Setelah mengenal sekilas dunia saham di bursa efek, saya gabung di grub facebook, banyak pengetahuan dari grub tersebut, banyak juga yang promosi chanel atau grub berbayar yang menyediakan rekomendasi saham dan edukasi saham. Awal-awal hanya mengikuti grub difacebook yang gratis, selain itu baca-baca di portal berita seperti kontan.id, cnbc, dan beberapa media online lainnya (bukan rekomendasi media).

Setelah sedikit paham saya rasa reksadana kurang menarik sehingga saya jual semua produk reksadana dan beralih ke saham. Memang di dunia saham saya belum untung, namun penasaran ingin tahu dan tentunya cari profit untuk kedepannya, tekadang untung terkadang buntung biasa didunia saham, dapat deviden tapi harga turun, akhirnya jual rugi. hehehe. Beliin saham lagi yang berpotensi naik setelah naik jual lagi, yah seperti itu sekilas dunia saham bagi trader ritel, yang modal super kecil seperti saya saat memulai.  

Jadi sobat sekalian tertarik didunia saham atau reksadana atau produk investasi lainnya, yuks nabung nabung apa aja, di saham juga bagus untuk belajar investasi. Misal kita terinpirasi investasi saham sehingga dapat memacu kita untuk menyisihkan uang bulanan untuk investasi saham ini, dari pada buat foya-foya hehehe, tapi ingat ya, pelajari dulu tentang saham sebelum terjun agar tidak rugi, langsung beli saham juga boleh atau buka akun virtual terlebih dahulu, jika langsung membeli dengan uang beneran saran saya pakai uang kecil dulu agar meminimalisir kerugian sambil belajar, jika sudah paham dan profit konsisten bertahap di tingkatkan jumlah modalnya.

Awal saya jual-beli saham masih jarang transaksi karena niatnya untuk nabung jangka panjang, setelah kenal beberapa grub di facebook dan baca-baca artikel online akhirnya tertarik menjadi trader, dimana trader ini beli saham dan menjual kembali dalam waktu relatif singkat, semisal sehari, seminggi atau sebulan bahkah ada juga yang trading harian. Hati-hati jangan kecanduan trading ya, gunakan trading plan anda & money management kendalikan psikologi anda, see u neks, good luck.

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik agar tidak melanggar hukum dan agama

Lebih baru Lebih lama