Ciri-Ciri Ayam Tiren

Pada awalnya saya mendengar dan membaca berita tentang penjual daging atau daging olahan tertangkap menjual ayam tiren, kemudia saya bertanya-tanya ayam tiren itu kenapa kok yang jual ditangkap. Sesaat  dibenak saya ayam tiren itu jenis ayam langka yang dilindungi atau jenis ayam yang tidak boleh dikonsumsi atau ayam hutan.

Ternyata saya salah ayam tiren ternyata adalah semua jenis ayam yang telah mati bukan karena di sembelih tetapi mati dengan sendirinya baik karena terserang penyakit atau sebab lain, sehingga jika dalam islam ayam yang mati bukan karena disembelih dengan menyebut nama Allah maka haram hukumnya. Sehingga selain menurut ajaran agama, menurut ilmu kesehatan ayam tiren juga tidak sehat untuk di konsumsi karena mati bukan karena disembelih tetapi mati dulu baru di sembelih dan dibeteti.

Telisik punya telisik TIREN adalah singkatan dari mati kemeren (tiren) jadi ayam yang mati kemeren karena sebab bukan disembelih tetapi karena gering atau sakit atau juga sebab lain. Ayam tiren ini tidak sehat untuk dikonsumsi malah akan meracuni tubuh, adapun cirri ayam tiren dilansir dari liputan6.com (24/5/2019) salah satunya adalah cirri fisik, cirri fisik ayam tiren antara laian pada ayam tiren akan terlihat kuning tidak wajar, terdapat memar dan cairan darah warna gelap, kulit daging juga akan penuh bercak-bercak merah dan banyak juga warna kebiru-biruan, berbeda dengan ayam segar berwarna putih segar tidak pucat dan kuning. Konsistensi daging ayam tiren cenderung agak lemah hingga lemah sekali berbeda dengan daging dari pemotongan normal, mana konsistensinya kenyal.

  Selain itu hati ayam tiren memiliki warna cokelat gelap hingga kehitaman berbeda dengan hasil pemotongan ayam normal berwarna merah – ciklat terang dan cenderung segar.

Usus ayam tiren terdapat banyak darah pada pembuluh kapiler usus dan terkadang ada pembekuan darah lebih banyak, berbeda dengan ayam normal akan berwarna kuning segar.

Ciri lain pada bau ayam tiren cenderung bau amis tidak nyaman dan cenderung bau busuk. Ketika menemukan ayam tiren dapat dilihat dari urat nadi di leher, jika ayam disembelih dalam kondisi mati, maka urat leher tidak akan putus, berbeda dengan ayam sembelih saat masih hidup leher ayam akan mengalami kontraksi sehigga urat leher pasti putus.

Demikian sedikit cirri-ciri ayam tiren, lebih hati-hati dalam membeli ayam ya, hindari ayam tiren apalagi berformalin atau glongongan tentu akan membahayakan kesehatan bagi yang mengkonsumsi, cirri ayam tiren biasanya dijual malam atau sore di jual dengan keadaan basah atau dalam air jika berformalin akan ada bau seperti obat, selain cirri-ciri diatas yang telah disebutkan. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik agar tidak melanggar hukum dan agama

Lebih baru Lebih lama